13 Cara Menjawab "Kenapa Resign dari Pekerjaan Sebelumnya?" Saat Interview Kerja

Mas Addy

13 Cara Menjawab "Kenapa Resign dari Pekerjaan Sebelumnya?" Saat Interview Kerja

Topreneur – Menghadapi pertanyaan "Kenapa resign dari pekerjaan sebelumnya?" saat interview kerja bisa jadi momen yang menegangkan. Jawaban yang tepat bisa membuka peluang, sementara jawaban yang salah bisa menutup pintu kesempatan.

Terkadang, alasan resign cukup simpel, seperti kontrak kerja habis atau masa internship selesai. Namun, di kesempatan lain, Anda perlu memberikan penjelasan yang lebih detail.

13 Cara Menjawab "Kenapa Resign dari Pekerjaan Sebelumnya?" Saat Interview Kerja

Pertanyaan ini bisa dibilang "menjebak" karena Anda mungkin ingin mengungkapkan ketidakpuasan terhadap pekerjaan sebelumnya, seperti deadline yang tidak masuk akal atau jam lembur yang berlebihan. Namun, Anda perlu mengemas alasan tersebut dengan bijak agar tidak terkesan malas atau tidak bermotivasi.

Berikut 13 cara menjawab pertanyaan "Kenapa resign dari pekerjaan sebelumnya?" yang bisa Anda gunakan:

  1. "Saya resign dari pekerjaan sebelumnya karena ingin mencari peluang baru yang lebih menantang dan sesuai dengan passion saya." Jawaban ini menunjukkan bahwa Anda memiliki ambisi dan ingin terus berkembang.
  2. "Saya ingin mengembangkan skillset dan knowledge saya di bidang yang baru." Jawaban ini menunjukkan bahwa Anda proaktif dalam meningkatkan diri dan memiliki keinginan untuk belajar hal baru.
  3. "Posisi ini tampaknya berkaitan dengan skillset yang saya miliki. Jadi, saya sangat bersemangat untuk memaksimalkan keahlian saya yang belum pernah saya coba optimalkan sebelumnya." Jawaban ini menunjukkan bahwa Anda memahami posisi yang dilamar dan memiliki keyakinan untuk berkontribusi.
  4. "Saya termotivasi oleh banyak faktor, yang paling utama tentu adalah kepuasan klien, serta pengakuan dari rekan dan manajer. Meski begitu, kompensasi juga merupakan motivator bagi saya. Saya senang jika mendapatkan kesempatan menjual produk yang saya sukai, kemudian merayakannya ketika telah melampaui target saya." Jawaban ini menunjukkan bahwa Anda memiliki motivasi kerja yang kuat dan berorientasi pada hasil.
  5. "Bercermin ke masa lalu, saya paham perusahaan lama dan saya sendiri memiliki ekspektasi yang berbeda tentang arti kesuksesan dalam peran saya. Ketika saya merenungkan pengalaman itu, saya menyadari ada beberapa hal yang bisa saya lakukan dengan berbeda. Saya belajar banyak dari itu, dan saya senang mendapat kesempatan untuk membawa perubahan ini ke pekerjaan berikutnya. Peran ini sejalan dengan keterampilan dan kemampuan saya, dan arah yang saya inginkan untuk karier saya." Jawaban ini menunjukkan bahwa Anda reflektif, belajar dari pengalaman, dan memiliki visi yang jelas untuk karier Anda.
  6. "Sayangnya saya terdampak oleh restrukturisasi perusahaan yang mengakibatkan berkurangnya 15% dari karyawan kami." Jawaban ini menunjukkan bahwa Anda tidak bertanggung jawab atas resign Anda dan situasi di luar kendali Anda.

Tips tambahan:

  • Bersikap jujur dan profesional. Hindari bergosip atau menjelek-jelekkan perusahaan lama Anda.
  • Fokus pada hal positif. Tunjukkan bahwa Anda belajar dari pengalaman sebelumnya dan siap untuk tantangan baru.
  • Hubungkan jawaban Anda dengan posisi yang dilamar. Jelaskan bagaimana pengalaman dan motivasi Anda sejalan dengan kebutuhan perusahaan.

Dengan mempersiapkan jawaban yang matang dan profesional, Anda bisa menghadapi pertanyaan "Kenapa resign dari pekerjaan sebelumnya?" dengan percaya diri dan meningkatkan peluang Anda untuk diterima di perusahaan baru.

Also Read

Tags

Topreneur