25 Juta Pengguna Memilih World Klaim: Verifikasi Identitas AI

Redaksi

25 Juta Pengguna Memilih World Klaim: Verifikasi Identitas AI
Sumber: Idntimes.com

Tools for Humanity (TFH), perusahaan teknologi yang didirikan pada tahun 2019, menjelang pandemi COVID-19, telah menorehkan prestasi signifikan. Dengan aplikasi World App, TFH, yang dipimpin oleh CEO Alex Blania dan Chairman Sam Altman (pendiri OpenAI), telah berhasil menarik lebih dari 25 juta pengguna global.

Keberhasilan ini ditandai oleh lebih dari 12 juta pengguna terverifikasi di 160 negara, 1.500 Orb aktif, 339 juta transaksi dompet elektronik, dan 530 juta distribusi token Worldcoin. Worldcoin, sebuah produk kripto yang inovatif, merupakan salah satu pilar utama kesuksesan TFH.

The Orb: Revolusi Verifikasi Identitas di Era AI

Salah satu inovasi kunci TFH adalah The Orb, perangkat keras, perangkat lunak, dan lensa yang terintegrasi. Tujuannya adalah untuk memverifikasi identitas manusia secara unik tanpa memerlukan pengungkapan data pribadi.

The Orb bersifat open source dan setiap perangkat dilengkapi kunci rahasia untuk keamanan data. Pengguna cukup melakukan scan iris mata untuk mendapatkan World ID yang tersimpan aman di ponsel mereka. Teknologi ini diklaim mampu membedakan manusia dari bot AI.

Di Indonesia, TFH mengklaim World App sebagai solusi aman dan anonim untuk membuktikan identitas sebagai manusia, bukan bot. Hal ini sangat relevan mengingat meningkatnya ancaman siber dan penipuan digital yang memanfaatkan kecerdasan buatan.

Damien Kieran, Kepala Legal dan Privasi Data TFH, menjelaskan bahwa World Network bertujuan mengatasi masalah kepercayaan di dunia digital, inklusi keuangan, dan tantangan verifikasi identitas. World ID memungkinkan verifikasi tanpa mengorbankan privasi data pengguna.

Lonjakan Penipuan Daring dan Solusi World App

Penipuan daring yang memanfaatkan AI telah meningkat drastis. Sejak 2022, angka tersebut melonjak 1.550 persen. Sementara itu, pencurian identitas meningkat 25 persen pada 2023, menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan.

Dalam peluncuran di Jakarta pada 11 Februari 2025, TFH menegaskan komitmennya untuk memberikan solusi atas masalah ini. Mereka menekankan bahwa World App hanya menggunakan scan iris mata dan tidak menyimpan data pribadi pengguna.

“Proof of Human”: Masa Depan AI yang Bertanggung Jawab

Adrian Ludwig, Kepala Keamanan Informasi TFH, menjelaskan konsep “Proof of Human” sebagai kemampuan untuk membedakan manusia dari bot. Inovasi ini dirancang untuk berkembang secara global.

World App dibangun berdasarkan prinsip anonimitas, keamanan, dan privasi. “Proof of Human” memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi aman dan inklusif dalam ekonomi digital global. Lebih dari 100 aplikasi telah terintegrasi dengan World App.

TFH optimistis bahwa teknologi ini akan membantu membentuk masa depan AI yang lebih bertanggung jawab dan aman. Dengan lebih dari 25 juta pengguna, World App menunjukkan potensi besarnya dalam mengatasi tantangan identitas digital di era AI.

Ke depan, TFH berencana untuk terus mengembangkan World Network, mengintegrasikan identitas digital, inklusi keuangan, dan kecerdasan buatan. Inisiatif ini menjanjikan solusi inovatif untuk tantangan dunia digital yang semakin kompleks.

Also Read

Tags

Topreneur