5 Pahlawan Liverpool Senyap: Gravenberch Bawa Reds Juara Liga Inggris

Liverpool keluar sebagai juara Premier League 2024/2025! Sukses gemilang ini tak lepas dari kontribusi luar biasa Mohamed Salah yang mencetak 28 gol dan 18 assist sepanjang musim. Namun, di balik kilau bintang Mesir tersebut, terdapat sejumlah pemain yang berperan vital namun mungkin kurang mendapat sorotan. Mereka adalah para “unsung hero” yang menjadi kunci keberhasilan Liverpool.

Nama-nama besar seperti Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, Alexis Mac Allister, dan Dominik Szoboszlai jelas berkontribusi signifikan. Konsistensi mereka sepanjang musim menjadi fondasi kekuatan tim. Namun, ada beberapa pemain pendukung yang peran pentingnya seringkali terabaikan.

Wataru Endo: Jangkar Tak Tergantikan di Lini Tengah

Kedatangan Wataru Endo mungkin tak terlalu menyita perhatian. Namun, pemain asal Jepang ini menjelma menjadi pemain kunci di lini tengah Liverpool.

Kemampuannya memutus serangan lawan dan memberikan stabilitas pertahanan sangat krusial. Kehadirannya membebaskan pemain lain untuk fokus menyerang.

Endo selalu siap sedia saat pemain inti absen, memastikan strategi pelatih Arne Slot tetap berjalan optimal. Keandalannya menjadikannya aset berharga bagi tim.

Ibrahima Konate: Benteng Kokoh di Belakang Virgil van Dijk

Virgil van Dijk memang selalu mendapat pujian. Namun, kontribusi Ibrahima Konate di jantung pertahanan tak kalah penting.

Kecepatan, kekuatan, dan kemampuan duel udara Konate menjadi pelengkap sempurna bagi Van Dijk. Ia kerap menjadi penyelamat di situasi satu lawan satu.

Data dari FotMob menunjukkan Konate memenangkan 69,4% tekel dan 70,9% duel udara. Hanya menerima lima kartu kuning sepanjang musim, menunjukkan konsistensi dan permainan yang tenang.

Cody Gakpo: Pencetak Gol Penting dan Pemain Serbaguna

Meski Salah dan Díaz menjadi andalan di sayap, Gakpo tampil efektif sebagai starter maupun pemain pengganti.

Gol-gol pentingnya, visi bermain, dan kerja sama dalam membangun serangan memberikan dimensi baru bagi lini depan Liverpool. Fleksibilitasnya bermain di beberapa posisi juga sangat membantu tim.

Gakpo mencetak sembilan gol di Premier League musim ini, peningkatan signifikan dibanding dua musim sebelumnya. Ia bahkan mencetak gol ke gawang tim-tim besar seperti Manchester City, Tottenham, dan Manchester United.

Ryan Gravenberch: Fleksibilitas dan Stabilitas di Lini Tengah

Gravenberch memberikan fleksibilitas taktik bagi pelatih. Ia bisa bermain sebagai gelandang box-to-box maupun gelandang serang.

Pergerakannya tanpa bola, kemampuan dribbling, dan kontribusi dalam transisi menyerang seringkali menjadi pembeda di laga ketat.

Konsistensi Gravenberch terlihat jelas; ia menjadi pemain inti di 34 laga Premier League, membuktikan dirinya sebagai pemain andalan yang bekerja keras tanpa banyak sorotan.

Kostas Tsimikas: Pelapis Andal di Sisi Kiri

Saat Andy Robertson absen, Tsimikas tampil solid, membuktikan kualitasnya sebagai pelapis yang kompeten.

Umpan silang akurat dan semangat juangnya menjaga level permainan Liverpool di sisi kiri. Meskipun statistiknya mungkin tidak menonjol (hanya satu assist dari 16 laga), kehadirannya sangat vital.

Tsimikas memastikan kekuatan Liverpool tetap terjaga meskipun Robertson absen. Ia adalah bukti pentingnya kedalaman skuad yang berkualitas.

Keberhasilan Liverpool meraih gelar Premier League 2024/2025 tak hanya bergantung pada bintang-bintang besar. Para “unsung hero” ini, dengan konsistensi dan kontribusi tak kenal lelah, berperan penting dalam mengantarkan The Reds menuju puncak kejayaan. Mereka membuktikan bahwa kesuksesan tim adalah hasil kerja keras kolektif, bukan hanya dari beberapa pemain saja.

Topreneur
Exit mobile version