7 Pekerjaan Ini Bakal Hilang? Ancaman AI di Depan Mata

Redaksi

7 Pekerjaan Ini Bakal Hilang? Ancaman AI di Depan Mata
Sumber: Kompas.com

Teknologi kecerdasan buatan (AI) dirancang untuk mempermudah pekerjaan manusia. AI kini mampu mengerjakan berbagai tugas, mulai dari menulis dan menganalisis data hingga membuat gambar, dengan kecepatan dan efisiensi yang tinggi. Cukup dengan memberikan perintah, atau *prompt*, pengguna bisa mendapatkan hasil yang diinginkan dalam waktu singkat.

Namun, di balik kemajuan pesat ini, kekhawatiran akan penggantian tenaga kerja manusia oleh AI juga semakin besar. Laporan dari PwC, McKinsey, dan World Economic Forum memprediksi perubahan besar dalam struktur pasar tenaga kerja global pada tahun 2050 akibat AI.

Dampak AI terhadap Pasar Kerja Global

Sekitar 60 persen pekerjaan saat ini membutuhkan adaptasi besar-besaran karena integrasi AI dan otomatisasi di masa depan. McKinsey memproyeksikan otomatisasi 30 persen pekerjaan di Amerika Serikat pada tahun 2030.

Laporan McKinsey juga memperkirakan 60 persen jenis pekerjaan lainnya akan mengalami perubahan signifikan. Goldman Sachs bahkan memproyeksikan 50 persen pekerjaan akan sepenuhnya terotomatisasi pada tahun 2045, dengan potensi hilangnya 300 juta pekerjaan secara global. Perkembangan AI dan robot generatif menjadi pendorong utama tren ini.

Jenis Pekerjaan yang Rentan Tergantikan

Meskipun begitu, tidak semua pekerjaan akan tergantikan. Pekerjaan yang membutuhkan keterampilan fisik dan interaksi manusia langsung, seperti konstruksi dan pemeliharaan, cenderung lebih bertahan lama. Hal ini karena pekerjaan tersebut memerlukan keterampilan dan pengamatan langsung yang sulit direplikasi oleh mesin.

Sebaliknya, pekerjaan administratif atau yang melibatkan proses data berulang sangat rentan terhadap otomatisasi. Studi Institute for Public Policy Research (2024) menemukan 60 persen tugas administratif dapat diotomatisasi. *Data entry*, penjadwalan, dan layanan pelanggan termasuk dalam kategori ini.

Pekerjaan yang Diprediksi Musnah atau Tergantikan AI

Berdasarkan data dari Forbes, berikut beberapa pekerjaan yang berpotensi besar digantikan oleh AI:

1. Data Entry dan Customer Service

Pekerjaan *data entry* dan *customer service* merupakan pekerjaan yang paling rentan terhadap otomatisasi. AI dapat dengan mudah menggantikan tugas-tugas repetitif ini dengan efisiensi yang jauh lebih tinggi.

2. Pekerjaan Administrasi dan Clerical

Berbagai pekerjaan administratif dan *clerical* lainnya juga termasuk dalam daftar pekerjaan yang berisiko digantikan oleh AI. Otomatisasi proses dan pengolahan data akan membuat peran manusia menjadi kurang dibutuhkan.

3. Pekerjaan Manufaktur dan Produksi

Perkembangan robot dan otomatisasi di pabrik telah dan akan terus mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia dalam proses manufaktur dan produksi. AI akan semakin meningkatkan efisiensi otomatisasi ini.

4. Pengemudi Truk dan Taksi

Kendaraan otonom yang dikembangkan dengan teknologi AI akan secara bertahap menggantikan pengemudi truk dan taksi. Perkembangan ini akan sangat signifikan dalam beberapa dekade mendatang.

5. Pekerjaan Telemarketing dan Penjualan

AI dapat digunakan untuk melakukan *telemarketing* dan penjualan secara otomatis, mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia. Chatbot dan sistem AI lainnya akan menangani interaksi dengan pelanggan.

6. Analis Keuangan

AI dapat digunakan untuk menganalisis data keuangan dan membuat prediksi pasar, mengurangi kebutuhan analis keuangan manusia, meskipun peran manusia dalam interpretasi dan pengambilan keputusan masih diperlukan.

7. Jurnalis dan Penulis

Meskipun AI belum bisa sepenuhnya menggantikan jurnalis dan penulis, AI mampu membantu dalam penulisan berita sederhana atau artikel dengan format standar.

Kesimpulannya, revolusi AI akan membawa perubahan besar dalam dunia kerja. Meski beberapa pekerjaan akan tergantikan, penyesuaian dan pengembangan keterampilan baru akan menjadi kunci bagi pekerja untuk tetap relevan di tengah perubahan ini. Persiapan dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi menjadi sangat krusial untuk menghadapi masa depan kerja yang dinamis.

Also Read

Tags

Topreneur