Honda Berencana Ambil Alih Nissan dan Mitsubishi, Klaim Carlos Ghosn

Asa Ardiana

Honda Berencana Ambil Alih Nissan dan Mitsubishi, Klaim Carlos Ghosn

Tokyo – Carlos Ghosn, mantan bos besar Nissan yang kontroversial, kembali mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Kali ini, ia mengklaim bahwa Honda berencana untuk mengambil alih Nissan dan Mitsubishi dalam aliansi baru mereka.

Dalam wawancara dengan Automotive News, Ghosn menyatakan bahwa Honda, yang dianggap sebagai yang terbesar di antara ketiga pabrikan mobil Jepang, akan memegang kendali atas aliansi tersebut. "Saya tidak dapat membayangkan bagaimana kolaborasi antara Honda dan Nissan akan berjalan kecuali jika dilakukan melalui akuisisi," ujar Ghosn.

Honda Berencana Ambil Alih Nissan dan Mitsubishi, Klaim Carlos Ghosn

Ghosn, yang menjabat sebagai CEO Nissan dari tahun 2001 hingga 2017, menegaskan bahwa kemitraan dengan Honda tidak pernah menjadi pilihan selama masa kepemimpinannya di Nissan. Ia juga menyinggung bahwa Nissan berada dalam "posisi yang buruk" dan "membosankan, biasa-biasa saja".

Meskipun detail kesepakatan baru antara Honda, Nissan, dan Mitsubishi belum diungkap sepenuhnya, Ghosn yakin bahwa Honda akan memegang kendali penuh. Ia menggambarkan aliansi Renault-Nissan sebagai "kecil dan rapuh", dan melihat Honda sebagai "kursi pengemudi" dalam aliansi baru ini.

Pernyataan Ghosn ini tentu saja menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi. Apakah Honda benar-benar berencana untuk mengambil alih Nissan dan Mitsubishi? Bagaimana reaksi kedua pabrikan mobil tersebut terhadap pernyataan Ghosn?

Topreneur akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi terbaru kepada pembaca.

Also Read

Tags

Topreneur