23 Pesilat Diamankan Usai Konvoi dan Buat Onar di Surabaya

Asa Ardiana

23 Pesilat Diamankan Usai Konvoi dan Buat Onar di Surabaya

Surabaya, Topreneur – Polrestabes Surabaya mengamankan 23 pesilat yang diduga terlibat dalam konvoi dan kericuhan di sejumlah titik di Kota Surabaya. Aksi mereka yang membuat keonaran di toko koper dan menyebabkan kemacetan parah di beberapa ruas jalan, akhirnya berujung penangkapan.

Konvoi para pesilat yang mengenakan pakaian hitam dan membawa atribut bendera, terekam dalam video amatir warga yang beredar di media sosial. Mereka terlihat melintas di Jalan Tunjungan dengan mengabaikan aturan lalu lintas, termasuk tidak mengenakan helm.

23 Pesilat Diamankan Usai Konvoi dan Buat Onar di Surabaya

Salah satu video yang beredar di Instagram memperlihatkan rombongan pesilat tersebut menyebabkan kemacetan di beberapa lokasi di Surabaya. Tak hanya itu, mereka juga terlibat kericuhan di sebuah toko koper di Jalan Manyar Kertoarjo.

Menurut keterangan J (60), warga sekitar lokasi kejadian, sekelompok pesilat tersebut tiba-tiba berhenti dan menyerbu pegawai toko koper. Mereka diduga marah karena pegawai toko tersebut mengenakan seragam perguruan silat lain.

"Mereka (para pesilat) kelihatannya tidak mau lihat seragam perguruan lain (yang dipakai pegawai toko koper). Kelihatannya gitu. Itu kelihatannya belum (ada pengeroyokan), itu masih ngangkat koper dan mungkin mengancam akan dilemparkan," ujar J kepada Topreneur, Kamis (8/8/2024).

J menambahkan, saat kericuhan terjadi, pegawai toko koper langsung masuk ke dalam toko dan bersembunyi di toilet. "Kalau seandainya dia (pegawai toko koper) ini melawan, bisa-bisa dilukai," katanya.

Setelah kejadian tersebut, toko koper terlihat sepi.

Polisi akhirnya menangkap 23 orang yang terlibat dalam konvoi tersebut. Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso, menyatakan bahwa mereka saat ini diamankan di Mako Polrestabes Surabaya.

"23 gabungan anak perguruan pencak silat dan anak geng itu melakukan pelanggaran lalin dan tipiring," ujar Teguh saat dikonfirmasi Topreneur, Kamis (8/8/2024).

Sementara itu, Plt Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan, membenarkan bahwa ada kelompok pesilat yang diamankan usai konvoi di sejumlah ruas jalan Surabaya. Ia mengatakan bahwa belum ada laporan terkait kericuhan di Jalan Manyar Kertoarjo.

"Yang konvoi sudah diamankan untuk didata, interogasi, dan ditilang karena sudah melanggar ketertiban umum," kata Teguh.

Aksi konvoi dan kericuhan yang dilakukan oleh para pesilat ini menunjukkan pentingnya menjaga ketertiban umum dan menghormati aturan lalu lintas. Pihak kepolisian diharapkan dapat menindak tegas para pelaku dan memberikan efek jera agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Also Read

Tags

Topreneur