Jakarta, Topreneur – Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, harga kamar hotel di Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), mengalami kenaikan signifikan hingga 10%-20%. Lonjakan ini dipicu oleh meningkatnya permintaan kamar di kota-kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi BS Sukamdani, menyatakan bahwa permintaan kamar hotel di wilayah tersebut mengalami peningkatan drastis menjelang HUT RI 2024. Hal ini menyebabkan tarif rata-rata hotel di Balikpapan dan Samarinda ikut terdongkrak.
"Otomatis ya karena demand-nya tinggi, rata-rata harganya pasti naik. Saya perkirakan mungkin bisa 10%-20% kali ya karena waktunya pendek, semua orang ke sana. Ya hukum pasar lah, antara suplai dan demand, kalau demand-nya besar suplainya kecil pasti naiklah," ujar Hariyadi saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024).
Menurut Hariyadi, hotel dan penginapan di sekitar IKN saat ini menjadi kebutuhan mendesak karena volume pergerakan masyarakat menuju IKN cukup tinggi. "Karena itu kebutuhannya mendesak dalam waktu yang pendek, semua orang datang ke sana (IKN)," tambahnya.
Kenaikan harga kamar hotel ini merupakan dampak dari meningkatnya minat masyarakat untuk berkunjung ke IKN, khususnya menjelang perayaan HUT RI. Lonjakan permintaan kamar yang tinggi diiringi keterbatasan suplai kamar hotel di wilayah tersebut, menyebabkan harga kamar hotel mengalami kenaikan.
