5 Kebiasaan Sepele yang Bikin CVT Motor Matik Anda Cepat Rusak!

Asa Ardiana

5 Kebiasaan Sepele yang Bikin CVT Motor Matik Anda Cepat Rusak!

Motor matik memang jadi primadona di jalanan. Praktis, mudah dikendarai, dan cocok untuk berbagai kondisi jalan. Tapi, di balik kemudahannya, ada komponen vital yang perlu dijaga agar motor matik tetap prima, yaitu CVT (Continuously Variable Transmission).

CVT berperan penting dalam menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang. Sayangnya, banyak pemilik motor matik yang tak sadar bahwa kebiasaan sehari-hari bisa berdampak buruk pada CVT.

5 Kebiasaan Sepele yang Bikin CVT Motor Matik Anda Cepat Rusak!

Berikut 5 kebiasaan yang perlu dihindari agar CVT motor matik Anda awet dan tetap bertenaga:

1. "Lupa" Perawatan Rutin

Seperti layaknya mesin, CVT juga butuh perawatan berkala. Banyak pemilik motor matik yang seringkali mengabaikan hal ini. Padahal, penggantian oli CVT, pengecekan v-belt, dan komponen lainnya sangat penting untuk menjaga performa CVT tetap optimal.

Oli CVT yang tak kunjung diganti akan menimbulkan gesekan berlebihan pada komponen CVT, sehingga mempercepat keausan dan kerusakan. Begitu pula dengan v-belt yang aus atau retak, akan menurunkan performa motor secara keseluruhan.

2. Oli CVT Asal-asalan

Pemilihan oli CVT yang tepat sangat penting untuk mendukung kinerja CVT. Jangan asal pilih oli murah, karena bisa jadi kualitasnya tak sesuai dengan kebutuhan CVT motor Anda. Oli CVT berkualitas buruk dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan dan mempercepat keausan komponen.

3. Gas Pol Terus-menerus

Menggeber gas motor matik secara terus-menerus dapat membebani CVT dan mempercepat keausannya. Terutama saat motor dalam kondisi dingin, mengaspol dapat membuat komponen CVT bekerja lebih keras dan berisiko rusak.

4. Menjalankan Motor di Tanjakan Terjal

Menjalankan motor matik di tanjakan terjal dengan beban berat, seperti membawa penumpang atau barang bawaan, juga dapat membebani CVT. Usahakan untuk tidak memaksa motor dalam kondisi tersebut.

5. Menghentikan Motor di Tanjakan

Menghentikan motor matik di tanjakan dengan posisi gigi masih aktif dapat membuat CVT bekerja lebih keras. Sebaiknya, turunkan gigi atau gunakan rem tangan untuk menahan motor agar tidak meluncur ke belakang.

Ingat!

Perawatan CVT yang tepat akan membuat motor matik Anda tetap bertenaga dan awet. Hindari 5 kebiasaan di atas dan lakukan perawatan berkala sesuai anjuran pabrikan. Dengan begitu, Anda bisa menikmati perjalanan yang nyaman dan menyenangkan dengan motor matik kesayangan.

Also Read

Tags

Topreneur