Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengajak CEO Tesla, Elon Musk, untuk berkunjung ke Rusia. Ajakan ini dilontarkan setelah Kadyrov memamerkan Cybertruck milik Tesla yang dimodifikasi dengan senapan mesin.
Dalam video yang diunggah di saluran Telegram miliknya, Kadyrov terlihat santai mengendarai Cybertruck berlapis baja stainless. Ia berdiri di atas senapan mesin yang terpasang di bagian belakang truk, lengkap dengan sabuk amunisi.
Kadyrov, yang memimpin republik di Federasi Rusia, memuji Cybertruck sebagai salah satu mobil terbaik di dunia. Ia bahkan berencana menyumbangkan kendaraan tersebut kepada pasukan Rusia yang bertempur di Ukraina.
“Bukan tanpa alasan mereka menyebutnya Cyberbeast. Saya yakin ini akan sangat bermanfaat bagi pasukan kita,” ujar Kadyrov, seperti dilansir dari AP, Senin (19/8/2024).
Kadyrov, yang terkena sanksi dari AS karena dikaitkan dengan pelanggaran hak asasi manusia, mengklaim telah menerima Cybertruck tersebut dari Musk. Namun, klaim ini belum dikonfirmasi oleh Tesla.
Dalam video tersebut, Kadyrov juga secara terbuka mengundang Elon Musk ke Chechnya. “Saya tidak berpikir Kementerian Luar Negeri Rusia akan keberatan dengan kunjungan seperti itu. Tentu saja, kami menantikan perkembangan baru yang akan membantu kami menyelesaikan operasi militer khusus di Ukraina,” ujar Kadyrov.
Ajakan Kadyrov ini tentu saja menarik perhatian publik. Apakah Elon Musk akan menerima tantangan ini dan membawa Cybertruck-nya ke medan perang di Ukraina?
