Waspada! Bawaslu Probolinggo Bidik Empat Titik Rawan Jelang Pilkada 2024

Asa Ardiana

Waspada! Bawaslu Probolinggo Bidik Empat Titik Rawan Jelang Pilkada 2024

Probolinggo – Menjelang Pilkada 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo bersiap siaga. Mereka telah memetakan titik-titik rawan yang berpotensi menimbulkan pelanggaran selama pesta demokrasi mendatang. Fokus pengawasan pun diarahkan pada empat isu krusial.

Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Yonki Hendriyanto, mengungkapkan bahwa pemetaan ini didasarkan pada pengalaman Pemilu 2024. "Ada empat isu utama yang menjadi fokus pengawasan kami," tegas Yonki, Jumat (23/8/2024).

Waspada! Bawaslu Probolinggo Bidik Empat Titik Rawan Jelang Pilkada 2024

Empat isu tersebut adalah:

  1. Netralitas ASN, TNI, dan Polri: Bawaslu mengingatkan pentingnya netralitas aparat negara dalam Pilkada. Mereka akan memantau ketat agar tidak terjadi intervensi atau dukungan terselubung dari pihak tertentu.
  2. Praktik Money Politik: Bawaslu menyatakan bahwa praktik money politik masih menjadi momok di setiap Pilkada. Mereka akan gencar melakukan sosialisasi dan pengawasan untuk mencegah praktik ini.
  3. Black Campaign: Bawaslu akan bersiaga untuk mencegah kampanye hitam yang dapat memecah belah masyarakat dan merusak citra para calon.
  4. Fanatisme Pendukung: Bawaslu mengakui bahwa fanatisme pendukung pasangan calon kerap memicu konflik. Mereka akan berupaya meredam potensi konflik dengan membangun dialog dan edukasi.

"Semua kecamatan memiliki potensi kerawanan karena masing-masing memiliki basis pendukung yang kuat," ujar Yonki. "Maka dari itu, fokus kami nanti ada di empat point yang akan diawasi ekstra."

Bawaslu mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi jalannya Pilkada. "Kami melibatkan berbagai macam organisasi, termasuk mahasiswa yang menjadi ujung tombak dengan ideologi yang tinggi," kata Yonki. "Sehingga nantinya pengawasan terhadap empat point’ utama itu benar-benar maksimal."

Bawaslu juga akan memaksimalkan potensi dari seluruh jajaran di bawahnya untuk mengoptimalkan pengawasan. "Ada panwascam, dan PKD (Pengawas Kelurahan dan Desa,red) di masing-masing kecamatan dan juga desa," ungkap Yonki. "Sehingga informasi-informasi positif dan negatif langsung kami terima nantinya."

Dengan langkah-langkah ini, Bawaslu bertekad untuk memastikan Pilkada 2024 di Kabupaten Probolinggo berjalan lancar, jujur, dan adil.

Also Read

Tags

Topreneur