Cybertruck Jadi "Cyberbeast"? Ramzan Kadyrov Berulah Lagi!

Asa Ardiana

Cybertruck Jadi "Cyberbeast"

Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov, kembali membuat heboh dunia dengan aksi terbarunya. Kali ini, ia memamerkan Tesla Cybertruck yang dimodifikasi dengan senapan mesin Kord buatan Rusia. Aksi ini menuai beragam reaksi, mulai dari tawa hingga kekhawatiran.

Dalam video yang beredar di Telegram, Kadyrov terlihat dengan bangga mengendarai Cybertruck di Grozny, ibu kota Chechnya. Di bagian bak truk, terpasang senapan mesin Kord yang siap meluncurkan amunisi 12,7×108 mm, lebih besar dari peluru NATO 12,7×99 mm. Senjata ini dirancang untuk menghancurkan kendaraan ringan berlapis baja dan posisi musuh dari jarak hingga 2.000 meter.

Kadyrov sendiri tampak begitu antusias dengan “mainan” barunya. Ia bahkan memuji Elon Musk, CEO Tesla, dan menyebut Cybertruck sebagai “Cyberbeast”. Menurutnya, Cybertruck memiliki performa yang luar biasa, cepat, dan tidak bisa ditembus. Ia bahkan berencana untuk menggunakan Cybertruck bersenjata ini untuk mendukung operasi militer Rusia di Ukraina.

Namun, banyak yang meragukan keandalan Cybertruck sebagai kendaraan perang. Spesifikasi mobil ini dianggap tidak cocok untuk medan perang yang keras. Selain itu, penggunaan senapan mesin Kord pada Cybertruck juga dinilai tidak praktis dan berisiko.

“Cybertruck memang mobil yang menarik, tapi bukan untuk medan perang,” ujar seorang analis militer. “Senapan mesin Kord terlalu berat dan akan membuat Cybertruck sulit dikendalikan. Selain itu, Cybertruck tidak memiliki perlindungan yang cukup untuk menahan serangan musuh.”

Aksi Kadyrov ini pun menuai kecaman dari berbagai pihak. Mereka menganggap tindakan ini sebagai bentuk provokasi dan tidak bertanggung jawab.

“Kadyrov sedang mencari perhatian,” kata seorang pengamat politik. “Ia ingin menunjukkan kekuatannya dan bahwa ia mendukung Rusia dalam perang di Ukraina. Namun, tindakannya ini justru akan membuat situasi semakin rumit.”

Apakah Cybertruck benar-benar “Cyberbeast” yang siap bertempur di medan perang? Atau hanya sekadar alat propaganda Kadyrov? Waktu akan menjawabnya.

Also Read

Tags

Topreneur