"Semua Orang Ngaku Bisa Jadi Pelatih, Tapi Kenapa Indonesia Tetap Di Bawah?" – Pelatih Persis Solo Ngamuk!

Mas Addy

Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, terlihat geram dengan kritikan yang terus menerus ia terima. Kekalahan Persis Solo di dua laga awal Liga 1 membuat para penggemar tak henti-hentinya mempertanyakan kemampuannya.

"Semua orang di negara ini berpikir mereka bisa menjadi pelatih. Tapi, ketika berbicara soal dokter, semuanya diam," ungkap Seslija dengan nada tinggi saat konferensi pers jelang laga melawan Persija Jakarta, Jumat (23/8) malam WIB, di Jakarta International Stadium (JIS).

"Semua Orang Ngaku Bisa Jadi Pelatih, Tapi Kenapa Indonesia Tetap Di Bawah?" - Pelatih Persis Solo Ngamuk!

Seslija menilai, banyak orang yang menganggap remeh profesi pelatih. Padahal, menurutnya, menjadi pelatih bukanlah pekerjaan mudah. "Kita tidak bisa mendengarkan orang yang tidak paham dengan sepakbola. Namun, mereka tetap mengkritik kami," tegasnya.

Ia pun menyinggung budaya sepakbola di Indonesia yang lebih mementingkan hasil daripada proses. "Meskipun kita punya persiapan yang matang, bermain dengan baik, kita bisa kalah. Namun, kita diukur dari hasil. Mungkin itulah mengapa Indonesia di sini (di bawah), Inggris di sana (di atas)," tandasnya.

Pernyataan Seslija ini tentu saja mengundang banyak reaksi. Apakah kritikan yang ia terima memang berlebihan? Ataukah ia hanya mencari pembenaran atas performa buruk timnya?

Also Read

Tags

Topreneur