Jakarta – Mobil hybrid Nissan Serena e-Power resmi meluncur di Indonesia setelah debutnya di ajang GIIAS 2024 pada Juli lalu. Mobil yang diimpor utuh dari Jepang ini langsung menarik perhatian masyarakat, terbukti dengan pesanan yang sudah mencapai lebih dari 700 unit sejak peluncurannya.
Namun, antusiasme tinggi ini harus diredam oleh keterbatasan pasokan. PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) hanya mendapatkan kuota 2.000 unit untuk tahap pertama. "Kami masih menyesuaikan kuota berdasarkan jumlah pemesanan. Jika pesanan mencapai sekitar 1.500-2.000 unit, kami akan langsung melakukan pengiriman ke konsumen," ujar Evensius Go, Presiden Direktur NMDI, di Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/8/2024).
Evensius menegaskan bahwa unit Serena e-Power yang dipasarkan di Indonesia merupakan produk berkualitas tinggi yang dibuat langsung di Jepang. "Semuanya CBU dari Jepang, dan kualitasnya adalah kualitas Jepang. Kami menghadirkan tipe tertinggi sesuai dengan keinginan konsumen Indonesia, karena kami ingin memberikan yang terbaik," tegasnya.
Nissan Serena e-Power ditawarkan dalam dua varian, yaitu Highway Star e-Power (4×2) A/T model one tone dengan harga Rp635 juta dan varian two tone dengan harga Rp639,5 juta (OTR Jakarta).
Sebagai bonus, Nissan memberikan program spesial berupa free maintenance service selama 4 tahun/50.000 km, vehicle warranty selama 5 tahun/150.000 km, dan battery lithium ion & e-Power component warranty selama 7 tahun/150.000 km.
Pengiriman batch pertama sebanyak 250 unit Serena e-Power akan dilakukan pada akhir Agustus ini. Bagi para calon pembeli yang ingin merasakan sensasi berkendara dengan mobil hybrid yang nyaman dan irit, sebaiknya segera melakukan pemesanan sebelum kuota habis.
