Misteri Ikan Raksasa "Hari Kiamat" di California: Benarkah Pertanda Bencana?

Asa Ardiana

Misteri Ikan Raksasa "Hari Kiamat" di California: Benarkah Pertanda Bencana?

Sebuah penampakan yang tak biasa menggemparkan para penyelam dan pendayung di selatan California. Seekor oarfish, ikan laut dalam yang langka dan misterius, ditemukan mati di permukaan air. Kemunculan makhluk yang dijuluki "ikan hari kiamat" ini memicu kehebohan, mengingat mitos Jepang yang mengaitkannya dengan bencana, khususnya gempa bumi.

Oarfish, yang dapat tumbuh hingga sepanjang 8 meter, hanya tercatat muncul 20 kali di area tersebut dalam 125 tahun terakhir. Penemuan ini menarik perhatian para ilmuwan dan tim penjaga pantai, yang segera membawa bangkai ikan tersebut ke fasilitas National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) untuk diteliti lebih lanjut.

Misteri Ikan Raksasa "Hari Kiamat" di California: Benarkah Pertanda Bencana?

Misteri di balik kemunculan oarfish ini masih menjadi teka-teki. Para ilmuwan berlomba mencari jawaban atas pertanyaan mengapa ikan tersebut terdampar di California. Setiap spesimen yang dikumpulkan memberikan kesempatan berharga untuk mempelajari lebih dalam tentang spesies yang langka ini.

Mitos tentang oarfish sebagai pertanda buruk muncul di Jepang pada abad ke-17. Di Negeri Sakura, ikan ini dikenal sebagai "ryugu no tsukai", yang berarti "utusan dari istana dewa laut". Legenda menyebutkan bahwa ryugu no tsukai dikirim ke permukaan untuk memperingatkan manusia tentang gempa bumi yang akan datang.

Beberapa penampakan oarfish memang dilaporkan menjelang gempa bumi Tohoku 2011 dan bencana nuklir Fukushima. Namun, hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung hubungan antara kemunculan oarfish dan bencana alam.

Hiroyuki Motomura, profesor di Universitas Kagoshima, berpendapat bahwa oarfish cenderung naik ke permukaan saat kondisi fisik mereka memburuk, mungkin karena terbawa arus air. Hal ini dapat menjelaskan mengapa mereka sering ditemukan dalam keadaan mati.

Penampakan oarfish di berbagai wilayah dunia, termasuk California, Maine, New Jersey, Taiwan, dan Jepang, semakin menambah misteri di balik makhluk laut yang unik ini. Apakah kemunculannya benar-benar pertanda buruk, atau hanya fenomena alam biasa? Pertanyaan ini masih menjadi bahan perdebatan dan penelitian yang menarik bagi para ilmuwan dan pecinta misteri.

Also Read

Tags

Topreneur