Surabaya – Aksi tawuran yang direncanakan di Jembatan Pogot, Kenjeran, Surabaya berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian pada dini hari, 23 Agustus 2024, sekitar pukul 04.20 WIB. Enam remaja yang hendak terlibat dalam aksi brutal ini berhasil diamankan, satu di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
Keenam remaja yang diamankan adalah AF (19), CGF (14), AN (16), CAR (16), AIS (16), dan NB (16), semuanya warga Surabaya. Mereka tertangkap tangan saat berboncengan menggunakan sepeda motor, dengan beberapa di antaranya membawa senjata tajam jenis celurit.
"Salah satu pelaku, AIS, diketahui sebagai pemilik salah satu senjata tajam dan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus membawa senjata tajam," ungkap Iptu Suroto, Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (26/8/2024).
Suroto menambahkan bahwa beberapa teman AIS berhasil melarikan diri saat polisi melakukan penangkapan. Lima remaja lainnya yang tertangkap telah diserahkan kepada Satpol PP untuk dilakukan pembinaan di Liponsos Surabaya.
"Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku lainnya yang terlibat dalam rencana tawuran ini," tegas Suroto.
Kejadian ini menjadi bukti nyata bahwa aksi tawuran masih menjadi ancaman serius di Surabaya. Pihak kepolisian dan Satpol PP terus bekerja keras untuk mencegah dan menindak tegas para pelaku, guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat.
