Topreneur Presiden Jokowi baru-baru ini memberikan pernyataan mengejutkan terkait rencana pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Walaupun sebelumnya ramai diberitakan akan diberlakukan mulai 1 Oktober 2024, Jokowi menegaskan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap sosialisasi.
"Saya kira kita masih dalam proses sosialisasi. Kita akan melihat di lapangan seperti apa," kata Jokowi saat berada di Yogyakarta.
Jokowi juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi mengenai pembatasan BBM bersubsidi. Bahkan, belum ada rapat membahas rencana tersebut.
Namun, Jokowi mengungkapkan dua alasan utama di balik rencana pembatasan BBM bersubsidi. Pertama, untuk menekan polusi udara yang semakin parah di kota-kota besar, terutama Jakarta. Kedua, untuk mencapai efisiensi anggaran, terutama di tahun 2025.
Pernyataan Jokowi ini tentu saja menimbulkan pertanyaan besar di tengah masyarakat. Apakah pembatasan BBM bersubsidi benar-benar akan diberlakukan mulai Oktober? Atau hanya sekadar wacana?
Topreneur akan terus memantau perkembangan informasi ini dan memberikan update terbaru kepada pembaca.
