Topreneur Berita mengejutkan datang dari Borussia Dortmund. Setelah berhasil sembuh dari kanker testis, penyerang asal Pantai Gading, Sebastien Haller, justru dilepas ke klub LaLiga, CD Leganes. Keputusan ini tentu saja membuat banyak pihak terkejut, mengingat Haller baru saja kembali merumput setelah melewati masa sulit melawan penyakit ganas tersebut.
Melalui akun Twitter resmi Dortmund, @BlackYellow, klub mengonfirmasi bahwa Haller dipinjamkan ke Leganes untuk musim 2024/25. Namun, belum diketahui apakah ada opsi pembelian di akhir musim atau tidak.
"Semoga beruntung di Spanyol, Seb!" tulis Dortmund dalam cuitannya.
Direktur Olahraga Dortmund, Sebastian Kehl, mengungkapkan rasa sayangnya atas kepergian Haller. Namun, Kehl juga berharap keputusan ini bisa membantu Haller mendapatkan menit bermain lebih banyak dan mengembalikan performanya ke level terbaik.
"Kisah yang menghubungkan kita dengan Sebastien Haller akan selalu menjadi spesial. Kanker yang dideritanya merupakan luka yang berat dalam hidupnya, keluarganya, serta teman-temannya," ungkap Kehl.
"Seluruh keluarga Dortmund berada di sisinya selama masa sulit itu. Secara pribadi, saya tidak akan pernah melupakan betapa beruntungnya kami memiliki dia kembali dalam keadaan sehat," tambah Kehl.
"Sekarang, penting bagi Haller untuk bermain secara reguler dan merasakan kegembiraan merayakan gol lagi sesering mungkin. Dia sangat ingin memanfaatkan kesempatan yang dia miliki di LaLiga, dan kami mendoakan yang terbaik untuknya," tutup Kehl.
Haller bergabung dengan Dortmund dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2022. Namun, tak lama setelah bergabung, ia didiagnosis menderita kanker testis. Haller pun harus absen dari lapangan hijau untuk menjalani pengobatan.
Setelah dua operasi dan beberapa tindakan kemoterapi, Haller akhirnya kembali ke Dortmund pada awal Januari 2023. Sejak saat itu, ia telah mencetak 12 gol dari 41 penampilannya untuk Die Borussen.
Keputusan Dortmund melepas Haller ke Leganes tentu saja menimbulkan tanda tanya besar. Apakah ini merupakan sinyal bahwa Dortmund tidak lagi membutuhkan jasa Haller? Ataukah ini hanya strategi untuk memberikan Haller kesempatan bermain lebih banyak?
Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tersebut. Namun, yang pasti, semua pihak berharap Haller bisa kembali menunjukkan ketajamannya di lapangan hijau dan terus berkarier di level tertinggi.
