Topreneur Rencana besar Presiden Joko Widodo untuk pindah dan bekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada awal September 2024 semakin dekat. Namun, ternyata masih ada beberapa kendala yang harus diatasi, terutama soal tempat tinggal para PNS yang akan ikut pindah.
Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa jadwal perpindahan Presiden juga bergantung pada kesiapan Bandara IKN yang masih dalam tahap konstruksi. Targetnya, pada awal September mendatang, bandara tersebut sudah dapat difungsionalkan untuk mengakomodir perpindahan Presiden dan ASN ke IKN tahap awal.
Namun, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan bahwa sejumlah tempat hunian atau apartemen bagi aparatur sipil negara di IKN belum rampung dikerjakan.
Berikut fakta-fakta PNS mulai pindah ke IKN pada September 2024 yang dirangkum Topreneur:
- Belum Rampung: Sejumlah tempat hunian atau apartemen bagi aparatur sipil negara di IKN belum rampung dikerjakan.
- Bandara IKN Masih Dibangun: Bandara IKN masih dalam tahap konstruksi dan diharapkan dapat difungsionalkan pada awal September 2024.
- Perpindahan Tahap Awal: Perpindahan PNS ke IKN pada September 2024 merupakan tahap awal, dan belum semua PNS akan pindah.
- Kesiapan Infrastruktur: Kesiapan infrastruktur di IKN masih menjadi fokus utama, termasuk akses jalan, air bersih, dan listrik.
- Pindah Ibu Kota: Rencana perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke IKN merupakan program strategis nasional.
- Pembangunan Berkelanjutan: Pembangunan IKN dirancang untuk menjadi kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
- Tantangan dan Peluang: Perpindahan PNS ke IKN akan membawa tantangan dan peluang baru bagi para PNS dan masyarakat di IKN.
Meskipun masih ada beberapa kendala, persiapan perpindahan PNS ke IKN terus dilakukan. Semoga semua persiapan dapat rampung tepat waktu dan perpindahan PNS ke IKN dapat berjalan lancar.
