Topreneur – Pasar otomotif Indonesia semakin ramai dengan kehadiran mobil-mobil asal China. Beberapa merek berhasil menarik perhatian konsumen dan mencatatkan penjualan yang signifikan. Namun, siapa yang mendominasi?
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Wuling masih menjadi raja di antara merek mobil China di Indonesia. Pada April 2024, Wuling berhasil menjual 1.402 unit mobil di tingkat konsumen, meskipun mengalami penurunan 925 unit dibandingkan bulan sebelumnya. Secara kumulatif, Wuling telah menjual 7.349 unit mobil sejak Januari hingga April 2024, dengan pangsa pasar 2,50 persen dari total nasional.
Di posisi kedua, Chery mencatatkan penjualan 2.066 unit sepanjang Januari hingga April 2024, dengan pangsa pasar hanya 0,70 persen. Penjualan mereka di bulan April sendiri hanya mencapai 715 unit.
Sementara itu, DFSK hanya menjual 100 unit mobil pada April, turun 26 unit dibandingkan Maret. Jika digabungkan dengan Seres, total penjualan mereka pada bulan tersebut mencapai 106 unit. Selama Januari hingga April 2024, DFSK menjual 458 unit mobil di tingkat ritel, dengan pangsa pasar 0,20 persen.
Menariknya, BYD yang tengah naik daun di pasar global, belum terlihat dominasinya di Indonesia. Kehadiran BYD di pasar Indonesia masih terbilang baru, dan belum menunjukkan tanda-tanda akan menggeser dominasi Wuling dalam waktu dekat.
Pertanyaan besarnya adalah, apakah BYD dapat menyamai kesuksesan Wuling di Indonesia? Ataukah merek-merek lain dari China akan muncul dan merebut pangsa pasar? Kita tunggu saja perkembangannya di masa mendatang.
