Topreneur – Kritikus politik, Faizal Assegaf, melontarkan pernyataan kontroversial. Ia menilai siapapun yang terpilih menjadi Gubernur, pada akhirnya akan menjadi "boneka" di bawah kendali Presiden. "Siapapun yang bakal jadi Gubernur, posisinya di bawah kendali presiden," tegasnya melalui akun X.
Faizal menganggap otonomi daerah yang selama ini digaungkan hanyalah pemanis belaka. "Otonomi daerah hanya pemanis demokrasi, faktanya sentralistik," ujarnya. Ia pun menyerukan gerakan politik terbarukan untuk melawan sistem yang menurutnya tidak adil. "Jadi mau ke TPS atau golput, tetap saja yang dipilih adalah bagian dari jejaring kendali kekuasaan. Saatnya gerakan Politik Terbarukan," tegasnya.
Pernyataan Faizal ini muncul menjelang Pilkada serentak di 37 provinsi yang akan digelar tahun ini. Kritikus ini tampaknya meragukan efektivitas Pilkada dalam memberikan otonomi daerah yang sesungguhnya. Ia menyerukan perubahan sistem politik yang lebih berpihak pada rakyat.
