Topreneur – Rapat pleno DPP AMPI yang digelar di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, berlangsung tegang dan berujung ricuh. Agenda utama rapat ini adalah untuk meminta klarifikasi terkait dugaan pelanggaran amoral serta kesalahan dalam tata kelola organisasi yang dilakukan oleh Sekjen Ahmad Andi Bahri dan Ketua Organisasi.
Wakil Ketua Umum AMPI, Omar Syarif, menyampaikan bahwa sejak awal rapat sudah berlangsung alot. "Sekjen dan Ketua Organisasi memaksakan keamanan yang tidak dikenal sebagai pengurus untuk mengintimidasi peserta pleno," ujarnya.
Ketegangan kian memuncak ketika Ketua Umum AMPI, Jerry Sambuaga, memilih berpihak kepada Sekjen, meskipun ada tuduhan pelanggaran terhadap kader perempuan. "Kami sangat kecewa dengan sikap ini," tambah Azura, Ketua DPP AMPI.
Sidang pleno yang berlangsung hingga malam itu akhirnya deadlock. Meski begitu, rapat menghasilkan mosi tidak percaya kepada Ketua Umum serta keputusan pemecatan Sekjen Andi Bahri. Hasil pleno akan segera diajukan kepada Dewan Pembina DPP AMPI, yakni Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
