Topreneur Kisruh dualisme kepemimpinan di Kadin semakin panas. Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin yang sah, sudah melayangkan surat kepada Presiden Jokowi terkait polemik Munaslub Kadin 2024 yang dianggap ilegal.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, membenarkan bahwa Istana telah menerima surat tersebut. Namun, surat tersebut masih di Kemensetneg dan belum disampaikan kepada Presiden Jokowi. "Surat tersebut, posisinya masih di Kemensetneg, belum disampaikan ke Bapak Presiden. Surat akan segera diproses lebih lanjut," jelas Ari.
Ari juga menegaskan bahwa Presiden Jokowi menghormati Kadin sebagai lembaga independen. "Presiden sangat menghormati Kadin sebagai lembaga independen yang memiliki mekanisme internal sesuai AD/ART Kadin," tegasnya.
Terkait Menkumham Supratman Andi Agtas yang mengaku menerima hasil pemilihan ketua umum Kadin dari Munaslub, Ari menyatakan bahwa proses awal terkait kepengurusan organisasi ditangani di Kemenkumham. "Proses awal di pemerintahan ada di Kementerian Hukum dan HAM. Istana/Kemensetneg belum menerima surat dari Kemenkumham," ungkapnya.
Sebelumnya, Arsjad Rasjid telah menyatakan bahwa Munaslub Kadin 2024 adalah ilegal dan Dewan Pengurus Kadin telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal tersebut. "Kami sudah menyurati Presiden Jokowi, surat sudah saya tandatangani," ujar Arsjad.
Publik pun menantikan sikap tegas Presiden Jokowi terkait dualisme kepemimpinan di Kadin. Akankah Presiden Jokowi turun tangan untuk menyelesaikan konflik ini?
