Jokowi Ogah Campur! Kisruh Kadin Berlanjut, Nasib Ketum Baru Tergantung Internal?

Mas Addy

Topreneur Presiden Jokowi menegaskan tidak akan ikut campur dalam kisruh internal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Hal ini disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Selasa (17/9/2024).

Andi Gani mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut, dirinya membahas konflik internal Kadin yang tengah memanas. Menurutnya, Jokowi tidak akan menerbitkan Keppres terkait pergantian Ketum Kadin, dan menyerahkan sepenuhnya kepada internal Kadin untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Jokowi Ogah Campur! Kisruh Kadin Berlanjut, Nasib Ketum Baru Tergantung Internal?

"Presiden menegaskan tadi saat pertemuan dengan saya, presiden tidak akan ikut campur internal Kadin," tegas Andi. "Jadi jangan ada lagi yang mendorong presiden mengeluarkan Keppres, karena presiden sudah menegaskan dikembalikan kepada internal Kadin."

Pernyataan ini semakin menguatkan dugaan bahwa nasib Ketum Kadin yang baru akan ditentukan melalui proses internal organisasi. Andi Gani sendiri mengaku prihatin dengan kisruh Kadin, mengingat hal ini dapat berdampak pada perhitungan upah minimum ke depan.

"Saya sangat concern dengan munas Kadin karena ini berkaitan dengan perhitungan upah minimum ke depan," ujar Andi.

Dengan pernyataan tegas Jokowi ini, maka bola panas kini berada di tangan para anggota Kadin. Mampukah mereka menyelesaikan konflik internal dan menentukan Ketum Kadin yang baru dengan cara yang demokratis dan bermartabat? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

Also Read

Tags

Topreneur