Jakarta – Perbandingan gaji antara dua bintang muda sepakbola Indonesia, Marselino Ferdinan dan Elkan Baggott, kini menjadi topik hangat di kalangan penggemar. Keduanya merupakan pemain Timnas Indonesia dengan peran penting dalam kesuksesan tim, namun gaji mereka ternyata memiliki selisih yang mencolok.
Marselino Ferdinan:
Marselino baru saja bergabung dengan klub Liga 2 Inggris, Oxford United, pada Senin (19/8/2024). Sebagai pemain debutan, gaji Marselino diperkirakan berkisar antara Rp783 juta hingga Rp3,13 miliar per tahun. Angka ini merupakan perkiraan awal dan belum termasuk bonus tambahan.
Gelandang serang kelahiran 9 September 2004 ini memulai karir profesionalnya bersama Persebaya Surabaya pada tahun 2021. Marselino dikenal dengan kemampuannya mengolah bola dan visi bermain yang tajam.
Elkan Baggott:
Elkan Baggott, yang kini bermain untuk klub Liga 1 Indonesia, Borneo FC, memiliki gaji yang jauh lebih tinggi dibandingkan Marselino. Gaji Elkan diperkirakan mencapai Rp10 miliar per tahun, angka yang fantastis untuk pemain muda di Indonesia.
Elkan Baggott, kelahiran 23 Oktober 2002, merupakan bek tengah yang dikenal dengan posturnya yang tinggi dan kuat. Ia telah menjadi pemain penting bagi Borneo FC dan Timnas Indonesia.
Perbedaan Gaji:
Perbedaan gaji yang signifikan antara Marselino dan Elkan menunjukkan perbedaan peran dan kontribusi mereka di tim masing-masing. Elkan, sebagai pemain senior di klub Liga 1, memiliki peran yang lebih besar dan pengalaman yang lebih matang. Sementara Marselino, sebagai pemain muda yang baru memulai karir di Eropa, masih dalam tahap pembuktian.
Perbandingan gaji ini juga menunjukkan bahwa sepakbola Indonesia masih memiliki potensi besar untuk menghasilkan pemain-pemain berbakat dengan nilai jual tinggi. Keberhasilan Marselino dan Elkan di kancah internasional diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pemain muda lainnya untuk terus berjuang dan meraih mimpi mereka.
