Merek mobil Jepang perlu mewaspadai kehadiran AION, brand mobil listrik asal China. AION menargetkan posisi tiga besar penjualan mobil elektrifikasi di Indonesia.
Target ambisius ini disampaikan langsung oleh President GAC International, Wei Haigang, kepada detikcom di Guangzhou, China. GAC merupakan perusahaan induk AION.
Target Ambisius AION di Pasar Otomotif Indonesia
Wei Haigang mengungkapkan keinginan AION untuk tidak sekadar bersaing di segmen kendaraan listrik, tetapi juga menduduki posisi teratas dalam penjualan secara keseluruhan.
Targetnya, AION ingin masuk tiga besar volume penjualan kendaraan energi baru (NEV) di Indonesia. NEV sendiri mencakup berbagai jenis mobil elektrifikasi, mulai dari hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), hingga battery electric vehicle (BEV) atau mobil listrik murni.
Pertumbuhan Penjualan AION yang Signifikan
Optimisme AION bukan tanpa dasar. Penjualan mereka di Indonesia menunjukkan peningkatan yang sangat pesat.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kuartal pertama 2025 mencatat kenaikan penjualan AION sebesar 574 persen. Dari hanya 126 unit pada kuartal pertama 2024, penjualan melonjak menjadi 850 unit di periode yang sama tahun ini.
Kenaikan signifikan ini menempatkan AION sebagai salah satu merek asal China yang paling menonjol di pasar mobil listrik Indonesia.
Strategi AION untuk Pasar Indonesia: Lebih dari Sekadar Penjualan
Bagi AION, kesuksesan di Indonesia tidak hanya diukur dari angka penjualan.
Mereka juga fokus pada integrasi dan kontribusi jangka panjang di pasar lokal. AION ingin benar-benar menjadi bagian dari ekosistem otomotif Indonesia dan memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.
Penting bagi AION untuk membangun kepercayaan konsumen Indonesia terhadap kualitas dan teknologi produknya. Hal ini menjadi kunci keberhasilan jangka panjang mereka di pasar otomotif Indonesia yang kompetitif.
Dengan strategi yang komprehensif, yang meliputi target penjualan ambisius, kualitas produk yang tinggi, serta komitmen untuk berintegrasi dengan pasar lokal, AION berpotensi besar untuk merealisasikan ambisinya di Indonesia. Keberhasilan ini akan berdampak signifikan terhadap peta persaingan industri otomotif nasional, khususnya di segmen kendaraan elektrifikasi.
Namun, perlu diingat bahwa pasar Indonesia dinamis dan persaingan sangat ketat. AION masih perlu membuktikan konsistensi performanya dan kemampuannya untuk menghadapi tantangan yang akan datang.
