Menjelang Idul Fitri 2026, sebuah program unik menarik perhatian warganet: tabungan kue lapis. Bayangkan, Anda bisa mencicil kue lapis mewah untuk lebaran tahun depan dengan harga mulai Rp 14.000 per bulan. Program ini viral setelah dibagikan oleh pengguna Thread @willychandr pada 25 April 2025.
Kue lapis, dengan proses pembuatannya yang rumit dan cita rasa yang istimewa, memang menjadi suguhan favorit saat Lebaran. Harganya yang cenderung tinggi membuatnya dianggap sebagai kue mewah.
Program Tabungan Kue Lapis: Praktis dan Hemat
Ide tabungan kue lapis ini muncul dari seorang warga Pontianak, Kalimantan Barat. Sistemnya mirip dengan menabung biasa, dengan angsuran bulanan yang terjangkau.
Beragam varian kue lapis ditawarkan, dari lapis legit hingga lapis Oreo, dengan ukuran 18×18 cm. Konsumen dapat memilih varian favoritnya dan mencicil selama 10 bulan.
Angsuran bulanan berkisar antara Rp 14.000 hingga Rp 18.000, sehingga total harga per kue berkisar antara Rp 140.000 hingga Rp 180.000. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau transfer.
Varian Kue dan Metode Pembayaran yang Fleksibel
Pemilik program tabungan ini menjelaskan bahwa mereka telah menjalankan program serupa selama empat tahun. Mereka bermitra dengan pembuat kue lapis, bukan memproduksinya sendiri.
Selain kue lapis, program tabungan serupa juga ditawarkan untuk minuman segar Lebaran. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap program tabungan makanan dan minuman untuk hari raya.
Kue lapis yang sudah dipesan dapat diambil H-2 sebelum Lebaran. Metode pembayaran yang fleksibel, baik tunai maupun transfer, semakin memudahkan para konsumen.
Respon Positif dan Tren Tabungan Lebaran
Program tabungan kue lapis ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. Banyak warganet yang membagikan pengalaman serupa, seperti ikut arisan daging atau tabungan kue kering untuk Lebaran.
Salah satu warganet mengaku ikut arisan daging dengan iuran Rp 100.000 per bulan dan mendapatkan 8 kilogram daging. Warganet lain menyebutkan pernah ikut tabungan kue kering dan kue lapis dengan nominal yang berbeda.
Program ini membuktikan bahwa tabungan makanan dan minuman untuk Lebaran telah menjadi tren di kalangan masyarakat, khususnya untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang hari raya.
Lokasi program tabungan kue lapis ini berada di Jalan Parit Bugis, Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan Barat. Program ini telah berjalan selama empat tahun dan di tahun ini sudah diikuti oleh enam orang peserta.
Keberhasilan program tabungan kue lapis ini menunjukkan adanya peluang pasar yang cukup menjanjikan di bidang kuliner, khususnya untuk produk-produk yang biasanya dibeli untuk kebutuhan hari raya. Ini juga mencerminkan kreatifitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sekaligus mengelola keuangan secara efektif.
