Ambeien, atau wasir, merupakan kondisi yang menyakitkan yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Pengobatannya tidak hanya bergantung pada obat-obatan, tetapi juga memerlukan perubahan gaya hidup dan pola makan. Memahami pantangan makanan dan kebiasaan tertentu sangat penting untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah kekambuhan.
Perubahan pola makan dan gaya hidup berperan besar dalam proses penyembuhan ambeien. Mengonsumsi makanan yang tepat dan menghindari kebiasaan buruk dapat meringankan gejala dan mencegah perburukan kondisi. Berikut ini beberapa pantangan yang perlu diperhatikan.
Pantangan Makanan dan Minuman Penyebab Ambeien
Jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi berpengaruh signifikan terhadap kondisi ambeien. Makanan yang sulit dicerna dapat menyebabkan feses keras dan susah dikeluarkan. Hal ini memaksa penderitanya mengejan lebih kuat saat buang air besar (BAB), yang kemudian memperparah ambeien.
Makanan Rendah Serat
Makanan rendah serat seperti kentang, roti putih, dan daging olahan (sosis, ham) perlu dihindari. Kandungan serat yang rendah membuat feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan, menyebabkan nyeri saat BAB dan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus. Kondisi ini memperburuk ambeien dan dapat menyebabkan sembelit.
Makanan Tinggi Garam
Makanan tinggi garam juga termasuk pantangan bagi penderita ambeien. Garam mengikat air dalam tubuh, meningkatkan tekanan pada pembuluh darah, termasuk vena di anus. Tekanan ekstra ini memperparah peradangan dan pembengkakan, membuat gejala ambeien semakin tidak nyaman.
Makanan Berlemak
Makanan berlemak sulit dicerna dan membutuhkan waktu lebih lama untuk diproses oleh tubuh. Hal ini membebani sistem pencernaan, meningkatkan risiko sakit perut, dan memperparah ambeien. Hindari konsumsi daging berlemak, gorengan, dan makanan tinggi lemak lainnya.
Suplemen Zat Besi
Konsumsi suplemen zat besi perlu diwaspadai. Meskipun zat besi penting, suplemennya sering menyebabkan sembelit karena sulit diserap tubuh. Penyerapan yang kurang optimal memperlambat pergerakan usus dan membuat feses mengeras.
Makanan Pedas
Meskipun beberapa orang merasa makanan pedas melancarkan BAB, makanan pedas dapat mengganggu perut dan memperburuk sistem pencernaan. Selain itu, makanan pedas dapat menambah rasa sakit dan sensasi terbakar saat BAB, memperparah ketidaknyamanan ambeien.
Alkohol
Alkohol, terutama dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan sembelit. Kandungan kafein di dalamnya meningkatkan frekuensi buang air kecil, mengurangi cairan tubuh. Cairan penting untuk menjaga kelembapan feses agar tetap lunak dan mudah dikeluarkan.
Kebiasaan Buruk yang Memperparah Ambeien
Selain makanan, beberapa kebiasaan juga perlu dihindari untuk mencegah ambeien kambuh atau memburuk. Kebiasaan-kebiasaan ini sering kali dianggap sepele, namun memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan anus.
Menunda Buang Air Besar
Menahan BAB membuat feses mengeras dan mengering, sehingga sulit dikeluarkan. Mengejan keras dan lama saat BAB akan memperparah gejala ambeien, terutama ambeien internal yang terletak di dalam dinding anus.
Duduk Terlalu Lama di Toilet
Menghabiskan waktu lama di toilet, misalnya sambil membaca atau bermain ponsel, memberi tekanan ekstra pada pembuluh darah di sekitar anus. Hal ini meningkatkan risiko terkena ambeien dan memperburuk kondisi yang sudah ada.
Kurang Bergerak
Kurang aktivitas fisik memperlambat kerja organ pencernaan. Olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, sehingga meringankan gejala ambeien.
Merokok
Merokok menurunkan fungsi pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di sekitar anus. Hal ini dapat memperburuk kondisi ambeien yang sudah ada.
Seks Anal
Seks anal dapat menyebabkan gesekan pada benjolan wasir, memperparah gejala dan meningkatkan risiko pecah dan infeksi. Diskusikan kondisi Anda dengan pasangan untuk memilih posisi seks yang lebih aman dan nyaman.
Kesimpulan
Mengatasi ambeien memerlukan pendekatan holistik, meliputi pengobatan medis dan perubahan gaya hidup. Menghindari makanan dan minuman yang disebutkan di atas, serta menghindari kebiasaan buruk dapat membantu mempercepat penyembuhan dan mencegah kekambuhan. Jika kondisi ambeien memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup dapat membantu Anda mengatasi ambeien dan meningkatkan kualitas hidup.