Atasi Kolesterol Tinggi di Usia Muda: Panduan Lengkap dan Efektif

Redaksi

Kolesterol tinggi pada usia muda merupakan masalah serius yang dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Untungnya, dengan perubahan gaya hidup yang tepat, kolesterol tinggi dapat dikendalikan bahkan diturunkan.

Langkah pertama yang krusial adalah mengadopsi pola makan sehat. Ini bukan sekadar mengurangi makanan berlemak, melainkan memahami jenis lemak yang baik dan buruk serta mengonsumsi makanan yang mendukung kesehatan jantung.

Apa yang Perlu Dilakukan Saat Didiagnosis Kolesterol Tinggi?

Setelah diagnosis kolesterol tinggi, konsultasi dengan dokter sangat penting. Dokter akan memberikan panduan personal, mempertimbangkan faktor genetik, riwayat kesehatan, dan kondisi lainnya.

Biasanya, dokter akan merekomendasikan perubahan gaya hidup komprehensif, termasuk pengaturan berat badan ideal, peningkatan aktivitas fisik, dan modifikasi pola makan.

“Menjaga berat badan, mengonsumsi makanan sehat, menghindari makanan tinggi gula dan lemak, serta membatasi makanan siap saji atau instan,” merupakan saran umum yang diberikan oleh dokter.

Pantangan Makanan untuk Kolesterol Tinggi

Mengontrol asupan kolesterol adalah kunci. Batasan asupan kolesterol harian yang direkomendasikan adalah sekitar 200-300 miligram. Makanan tertentu harus dihindari atau dibatasi secara ketat.

Berikut ini daftar makanan yang harus dihindari karena kandungan kolesterolnya yang sangat tinggi:

1. Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi

Makanan-makanan ini mengandung kadar kolesterol jauh di atas batas harian yang direkomendasikan. Konsumsinya harus dihindari sepenuhnya.

  • Otak sapi: 3.100 mg per 100 gram
  • Jeroan: 3.100 mg per 100 gram
  • Otak kambing: 2.559 mg per 100 gram
  • Kuning telur: 2.307 mg per 100 gram
  • Daging sapi berlemak: 1.995 mg per 100 gram
  • Telur bebek: 884 mg per 100 gram
  • Telur puyuh: 844 mg per 100 gram
  • Caviar (telur ikan): 588 mg per 100 gram
  • Ati ayam: 584 mg per 100 gram
  • Daging bebek dengan kulit: 515 mg per 100 gram
  • Daging kambing: 462 mg per 100 gram

2. Makanan yang Perlu Dibatasi

Meskipun masih boleh dikonsumsi, makanan ini harus dibatasi porsinya agar tidak melebihi batas asupan kolesterol harian.

Perlu diingat, bahkan makanan laut yang tampaknya sehat seperti kerang dan kepiting, tetap perlu dikonsumsi dengan bijak karena mudah melebihi batas harian jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

  • Cumi-cumi: 260 mg per 100 gram
  • Mentega: 256 mg per 100 gram
  • Makanan cepat saji: 235 mg per 100 gram
  • Biskuit: 221 mg per 100 gram
  • Udang: 161 mg per 100 gram
  • Belut: 161 mg per 100 gram
  • Cokelat: 140 mg per 100 gram
  • Keju: 123 mg per 100 gram
  • Susu: 116 mg per 100 gram
  • Es krim: 92 mg per 100 gram
  • Kerupuk: 89 mg per 100 gram
  • Kerang: 67 mg per 100 gram
  • Kepiting: 42 mg per 100 gram

Anjuran Makanan untuk Orang dengan Kolesterol Tinggi

Selain menghindari makanan yang memicu peningkatan kolesterol, penting untuk menambahkan makanan yang mendukung penurunan kolesterol dan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa pilihan makanan yang dianjurkan:

  • Makanan tinggi serat: sayuran, buah-buahan, dan gandum utuh.
  • Produk susu rendah lemak atau bebas lemak.
  • Kacang-kacangan.
  • Ikan dan ayam tanpa kulit.
  • Ikan kaya omega-3 (tuna, salmon, makerel, teri, lele): konsumsi dua kali seminggu.
  • Lemak tidak jenuh: alpukat, jagung, kedelai, dan ikan berlemak.
  • Batasi asupan lemak jenuh, lemak trans, garam, dan gula.

Perlu diingat bahwa mengonsumsi makanan yang kaya akan serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Serat larut membentuk gel dalam saluran pencernaan, yang mengikat kolesterol dan mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah.

Selain pola makan, olahraga rutin sangat penting. Olahraga meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menjaga kesehatan jantung.

Hindari merokok dan konsumsi alkohol. Keduanya dapat meningkatkan kadar kolesterol dan membahayakan kesehatan jantung.

Kesimpulan

Menurunkan kolesterol tinggi pada usia muda membutuhkan komitmen pada gaya hidup sehat yang berkelanjutan. Kombinasi pola makan seimbang, olahraga teratur, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol adalah kunci utama. Konsultasi rutin dengan dokter sangat disarankan untuk memantau kadar kolesterol dan mendapatkan panduan yang tepat.

Jika perubahan gaya hidup saja tidak cukup efektif, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kadar kolesterol Anda.

Also Read

Tags