Atasi Sakit Kepala Flu dan Pilek: 10 Cara Ampuh Redakan Nyeri

Sakit kepala seringkali menjadi teman tak diundang saat kita terserang flu atau pilek. Selain hidung tersumbat yang mengganggu pernapasan, sakit kepala semakin membuat aktivitas terasa tidak nyaman. Lalu, bagaimana cara mengatasi sakit kepala akibat flu? Berikut penjelasannya.

Mengapa Kepala Terasa Sakit Saat Flu?

Perlu dipahami, sakit kepala dan pusing adalah dua kondisi berbeda. Sakit kepala ditandai dengan tekanan atau nyeri menusuk di kepala, yang bisa terasa di seluruh bagian kepala, satu sisi, atau di belakang mata. Sedangkan pusing adalah sensasi kepala berputar dan ringan, atau yang sering disebut “kliyengan”. Seringkali, pusing menyertai sakit kepala.

Sakit kepala akibat flu biasanya merupakan komplikasi ringan yang disebabkan oleh penyumbatan pada saluran sinus di hidung. Sinus adalah rongga kosong di dahi, tulang pipi, dan belakang hidung yang memproduksi lendir dalam jumlah sedikit. Peradangan pada sinus menyebabkan penyumbatan, penumpukan lendir, dan pembengkakan di hidung.

Pembengkakan dan hidung tersumbat inilah yang menimbulkan rasa sakit di kepala, seringkali menjalar ke tulang pipi dan hidung. Gejala lain yang sering menyertai sakit kepala flu antara lain demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, mual, dan hilang nafsu makan.

Tips Mengobati Sakit Kepala Karena Flu

Untungnya, sakit kepala akibat flu dapat diatasi dengan beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Berikut beberapa tipsnya:

1. Hindari Gerakan Tiba-tiba

Saat sakit kepala muncul, hindari gerakan tiba-tiba seperti bangun dari tidur atau duduk terlalu cepat, atau menggerakkan kepala secara tiba-tiba. Gerakan yang terlalu cepat dapat memperparah sakit kepala. Lakukan setiap gerakan secara perlahan dan hati-hati.

2. Kompres Hangat dan Dingin Bergantian

Kompres hangat dan dingin bergantian dapat membantu mengurangi rasa sakit di kepala dan area sinus. Basahi handuk dengan air hangat, letakkan di dahi selama 3 menit, lalu ganti dengan kompres dingin selama 30 detik. Ulangi siklus ini sebanyak dua kali, dan lakukan hingga empat kali sehari.

3. Gunakan Nasal Spray

Mengatasi hidung tersumbat adalah kunci meredakan sakit kepala. Salah satu cara efektif adalah dengan menggunakan nasal spray larutan garam. Anda dapat membuatnya sendiri di rumah dengan merebus segelas air, lalu mencampurkan ½ sendok teh garam tanpa iodium dan sedikit baking soda setelah air dingin. Tuang ke dalam botol spray.

4. Gunakan Humidifier

Ruangan yang kering dan dingin, seperti ruangan ber-AC, dapat membuat lendir mengental dan memperparah hidung tersumbat. Humidifier dapat menambah kelembapan udara, membantu mengencerkan lendir, dan melegakan hidung. Udara yang lembap membuat pernapasan lebih nyaman dan mengurangi sakit kepala.

5. Mandi Air Hangat

Mandi air hangat dapat memberikan relaksasi dan membantu mengencerkan lendir. Uap air hangat membantu melegakan hidung dan mengurangi tekanan pada sinus. Rasa nyaman dan relaksasi setelah mandi dapat meredakan sakit kepala.

6. Minum Air Rebusan Jahe

Jahe memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan gejala lain seperti mual dan muntah. Sebuah penelitian di jurnal *Integrative Medicine Insight* menunjukkan potensi jahe dalam meredakan sakit kepala. Minum air rebusan jahe hangat dapat menjadi pilihan yang efektif.

7. Gunakan Essential Oil

Beberapa essential oil, seperti peppermint dan eukaliptus, memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik (pereda nyeri). Anda bisa menambahkannya ke air hangat untuk mandi atau ke dalam humidifier. Lakukan tes alergi terlebih dahulu dengan meneteskan sedikit essential oil ke kulit dan amati reaksinya selama 24 jam sebelum digunakan.

8. Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup sangat penting untuk pemulihan. Hindari aktivitas berat dan usahakan untuk tidur 7-9 jam setiap malam. Istirahat yang cukup akan membantu tubuh melawan infeksi dan meredakan sakit kepala.

9. Minum Banyak Air Putih

Minum banyak air putih membantu menjaga tubuh terhidrasi, yang penting untuk pemulihan dari flu dan meringankan gejala, termasuk sakit kepala.

10. Minum Obat Pereda Nyeri

Jika sakit kepala sangat mengganggu, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol atau ibuprofen, sesuai dengan petunjuk penggunaan. Namun, konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika Anda memiliki kondisi kesehatan lain atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Kesimpulan

Sakit kepala seringkali merupakan komplikasi ringan dari flu. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meredakannya meliputi menghindari gerakan tiba-tiba, kompres hangat dan dingin bergantian, menggunakan nasal spray, humidifier, minum air rebusan jahe, menggunakan essential oil (setelah tes alergi), istirahat cukup, minum banyak air putih, dan jika perlu, minum obat pereda nyeri. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika gejala tidak membaik atau semakin parah.

Exit mobile version