Bahaya Water Beads untuk Anak: Usia Berapa Aman Bermain?

Redaksi

Water beads, mainan populer beberapa tahun lalu, hingga kini masih menarik minat anak-anak. Namun, sebelum memberikannya kepada si kecil, penting untuk memahami potensi bahaya yang mungkin ditimbulkan. Artikel ini akan membahas risiko dan keamanan water beads untuk anak.

Apa itu Water Beads?

Water beads adalah butiran kecil yang mengembang saat terkena air. Bentuknya yang bulat kecil dan tekstur menyerupai jelly, tetapi cukup keras sebelum direndam. Keunikannya terletak pada kemampuannya menyerap air dalam jumlah besar hingga membesar signifikan.

Setelah direndam, water beads menjadi lebih lunak dan ukurannya bisa membesar hingga 150 hingga 1500 kali lipat dari ukuran aslinya. Hal ini dikarenakan water beads terbuat dari polimer hidrofilik yang mampu menyerap dan menahan air.

Warna-warna cerah dan menarik menjadikan water beads sangat atraktif bagi anak-anak. Biasanya, anak-anak menggunakan water beads yang telah mengembang untuk bermain squishy atau sebagai media sensory play untuk merangsang perkembangan sensorik mereka.

Benarkah Water Beads Berbahaya untuk Anak?

Penggunaan water beads sebagai mainan anak sebenarnya sudah lama tidak direkomendasikan. Risiko bahayanya cukup signifikan, terutama bagi anak-anak yang masih kecil.

Ukurannya yang kecil dan warna-warninya yang menarik membuat water beads mudah tertelan atau masuk ke dalam hidung dan telinga secara tidak sengaja. Hal ini merupakan bahaya yang sangat serius.

1. Bahaya Water Beads Saat Tertelan

Tekstur dan warna water beads yang mirip dengan makanan dapat menggoda anak untuk memasukkannya ke dalam mulut. Jika tertelan, anak berisiko tersedak atau mengalami gangguan pencernaan.

Sifat water beads yang mengembang di dalam tubuh karena menyerap cairan dapat menyebabkan penyumbatan saluran pencernaan atau pernapasan. Karena tidak mudah dicerna, pengangkatan melalui prosedur operasi mungkin diperlukan jika water beads menyumbat saluran pencernaan dan tidak keluar melalui feses.

2. Bahaya Water Beads Saat Masuk ke Hidung atau Telinga

Ukurannya yang kecil membuat water beads mudah masuk ke dalam hidung atau telinga tanpa disadari. Bahkan, water beads terkadang sulit dideteksi oleh sinar-X, sehingga diagnosisnya bisa terlambat.

American Academy of Pediatrics mengutip laporan U.S. Consumer Product Safety Commission (CPSC) tentang dua kasus anak berusia 5 dan 7 tahun yang memasukkan water beads ke telinga. Water beads yang mengembang di dalam telinga menyebabkan kerusakan gendang telinga dan bahkan hilangnya pendengaran permanen pada salah satu anak.

Adakah Tanda Jika Anak Kemasukan Water Beads?

Meskipun banyak produsen mengklaim water beads tidak beracun, kasus cedera pada anak akibat water beads terus meningkat. Penting untuk mewaspadai gejala-gejala berikut:

  • Tidak mau makan
  • Banyak mengeluarkan air liur
  • Muntah
  • Mengi atau bunyi “ngik” saat bernapas
  • Rasa terganjal di tenggorokan atau dada
  • Sakit perut
  • Sembelit
  • Perut membengkak atau nyeri

Jika anak menunjukkan salah satu atau beberapa gejala di atas setelah bermain water beads, segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan dan penanganan medis.

Usia Berapa Anak Bisa Memainkan Water Beads?

Banyak produsen merekomendasikan water beads untuk anak usia 5 tahun ke atas. Anak di bawah usia tersebut lebih rentan memasukkan benda asing ke dalam mulut, hidung, atau telinga.

Meskipun anak di atas 5 tahun, pengawasan orang dewasa tetap sangat penting saat bermain water beads. Ingatkan anak agar tidak memasukkan benda asing ke dalam mulut, hidung, atau telinga. Simpan water beads di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak.

Meskipun water beads dapat digunakan sebagai alat sensory play yang bermanfaat untuk anak-anak, potensi bahaya yang ditimbulkannya sangat serius. Keselamatan anak harus selalu diutamakan.

Kesimpulan

  • Water beads adalah mainan yang menarik tetapi berpotensi bahaya.
  • Risiko terbesar adalah tertelan, masuk ke hidung, atau telinga.
  • Pengawasan ketat dari orang dewasa dan edukasi pada anak sangat penting.
  • Simpan water beads di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak.
  • Jika anak menelan atau memasukkan water beads ke dalam hidung/telinga, segera cari pertolongan medis.

Perlu diingat, informasi di atas bersifat edukatif dan tidak bisa menggantikan konsultasi langsung dengan dokter. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang keamanan mainan untuk anak Anda, segera konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan anak.

Also Read

Tags