Bisnis Milyarder Muda Gates: Inovasi Apa yang Mengejutkan?

Redaksi

Phoebe Gates, putri bungsu Bill dan Melinda French Gates, baru-baru ini meluncurkan aplikasi belanja berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Phia. Aplikasi ini menawarkan solusi cerdas bagi para pemburu barang diskon dan pencinta fesyen yang ingin berbelanja secara efisien.

Berkolaborasi dengan sahabatnya, Sophia Kianni, Phoebe memanfaatkan keahliannya di bidang teknologi untuk menciptakan aplikasi yang memudahkan pengguna menemukan harga terbaik di dunia fesyen. Phia telah memasuki tahap pre-launch dan kini tersedia untuk diunduh secara gratis di iOS dan sebagai ekstensi Chrome.

Phia: Asisten Belanja Cerdas Berbasis AI

Phia dirancang sebagai alat bantu belanja yang memanfaatkan kekuatan AI untuk membandingkan harga di lebih dari 40.000 situs belanja online. Aplikasi ini membantu pengguna menemukan penawaran terbaik untuk pakaian dan aksesoris yang mereka inginkan.

Pengguna dapat dengan mudah memeriksa harga suatu barang melalui fitur ‘Should I Buy This?’ pada ekstensi browser Phia. Aplikasi ini akan menganalisis harga dan memberikan rekomendasi apakah harga tersebut tinggi, wajar, atau sedang.

Jika harga dianggap terlalu tinggi, Phia akan mencari dan menampilkan alternatif dengan harga yang lebih baik dan barang serupa. Sistem ini otomatis membandingkan harga dan menawarkan opsi terbaik, menghemat waktu dan tenaga penggunanya.

Misi Phia: Berbelanja Pintar, Hemat Waktu dan Uang

Phoebe dan Sophia menuturkan visi mereka dalam menciptakan Phia. Mereka ingin menyederhanakan proses belanja online agar lebih mudah, hemat biaya, dan efisien.

Mereka menggambarkan Phia sebagai asisten belanja pribadi yang selalu ada di genggaman pengguna, baik melalui ponsel pintar maupun laptop. Aplikasi ini memastikan pengguna tidak perlu membayar lebih dari yang seharusnya.

Dengan Phia, pengguna tidak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam membandingkan harga di berbagai situs belanja. Aplikasi ini menawarkan solusi praktis dan cerdas dalam memenuhi kebutuhan berbelanja para penggunanya.

Kisah Sukses Dua Sahabat di Stanford

Kisah sukses Phia bermula dari persahabatan Phoebe dan Sophia di Universitas Stanford. Keduanya bertemu sebagai teman sekamar dan menjalin persahabatan yang erat.

Ide untuk mengembangkan Phia muncul setelah mereka mengikuti kelas kewirausahaan di Stanford. Meskipun awalnya ditolak dari salah satu kelas Lean Launchpad, mereka tetap gigih dan akhirnya berhasil mengembangkan Phia.

Pengalaman mereka di Stanford, baik persahabatan yang kuat maupun pembelajaran dalam dunia kewirausahaan, menjadi landasan bagi kesuksesan Phia. Mereka mampu menggabungkan inovasi teknologi dengan pemahaman mendalam akan kebutuhan pasar.

Phoebe dan Sophia berharap Phia dapat merevolusi cara orang berbelanja online, membuat prosesnya lebih mudah, hemat, dan menyenangkan. Aplikasi ini menjanjikan pengalaman belanja yang lebih cerdas dan efisien bagi para penggunanya di masa depan.

Keberhasilan Phia membuktikan bahwa kolaborasi, kegigihan, dan inovasi dapat menghasilkan solusi teknologi yang bermanfaat dan inovatif, serta menjawab kebutuhan konsumen secara efektif.

Also Read

Tags

Topreneur