Cakram Rem Floating vs Fiks: Pilih Mana yang Terbaik?

Redaksi

Cakram Rem Floating vs Fiks: Pilih Mana yang Terbaik?
Sumber: Kompas.com

Meningkatkan performa dan tampilan motor kini semakin mudah dengan mengganti komponen cakram. Salah satu pilihan menarik adalah cakram floating, yang dikenal dengan desain uniknya dan peningkatan performa pengereman yang signifikan. Desainnya yang terdiri dari dua bagian, membuatnya berbeda dari cakram standar.

Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan cakram floating dan cakram standar, mengungkap keunggulan cakram floating, serta bagaimana perbedaan ini berdampak pada kinerja pengereman motor Anda. Mari kita telusuri lebih dalam teknologi di balik peningkatan performa pengereman ini.

Cakram Floating vs. Cakram Fiks: Perbedaan Utama

Perbedaan mendasar antara cakram floating dan cakram fiks terletak pada jumlah bagian penyusunnya. Cakram fiks merupakan satu kesatuan utuh yang terpasang langsung pada roda.

Sementara itu, cakram floating terdiri dari dua bagian utama: carrier yang terpasang pada pelek, dan rotor (cakram) yang terhubung dengan carrier melalui pin floating atau bobbin. Inilah yang membuat rotor “mengambang” dan tidak terpaku langsung pada pelek.

Keunggulan Cakram Floating dalam Performa Pengereman

Desain dua bagian pada cakram floating memberikan beberapa keunggulan signifikan. Yang paling utama adalah kemampuannya untuk tetap terpusat (center) saat pengereman keras.

Saat pengereman, cakram akan mengalami perubahan bentuk karena panas dan tekanan. Namun, karena rotor cakram floating dapat bergerak secara bebas, hal ini meminimalisir distorsi dan menjaga kestabilan pengereman.

Dengan demikian, pengereman terasa lebih halus dan responsif, tanpa getaran yang mengganggu. Ini meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.

Pengaruh pada Sistem Pengereman

Cakram floating pada awalnya dirancang untuk digunakan bersama kaliper radial atau axial yang kaku. Dengan kaliper yang kaku, rotor cakram floating lah yang akan beradaptasi dengan perubahan bentuk selama pengereman.

Sebaliknya, jika menggunakan cakram fiks dengan kaliper kaku, pengereman bisa terasa bergetar karena cakram yang tidak fleksibel. Getaran ini tentu mengurangi kenyamanan dan bisa berbahaya.

Aplikasi dan Pertimbangan Penggunaan Cakram Floating

Cakram floating umumnya digunakan pada motor dengan performa tinggi yang membutuhkan sistem pengereman yang handal dan responsif. Namun, penggunaan cakram floating juga perlu dipertimbangkan secara cermat.

Perlu diperhatikan kompatibilitas cakram floating dengan kaliper dan sistem pengereman motor Anda. Konsultasikan dengan mekanik berpengalaman untuk memastikan pemasangan yang tepat dan aman.

Selain itu, harga cakram floating biasanya lebih tinggi daripada cakram fiks. Pertimbangkan budget Anda sebelum memutuskan untuk mengganti cakram motor Anda.

Kesimpulannya, cakram floating menawarkan peningkatan signifikan dalam performa pengereman berkat desainnya yang inovatif. Kendati demikian, pemilihan jenis cakram yang tepat tetap harus mempertimbangkan kompatibilitas dan anggaran. Konsultasi dengan mekanik berpengalaman sangat disarankan untuk memastikan pemasangan dan pemeliharaan yang optimal sehingga Anda mendapatkan performa pengereman terbaik dan berkendara dengan aman dan nyaman.

Also Read

Tags

Topreneur