CATL Raup Untung Besar di Tengah Lesunya Pasar Mobil Listrik China

Asa Ardiana

CATL Raup Untung Besar di Tengah Lesunya Pasar Mobil Listrik China

Topreneur – Produsen baterai EV asal Tiongkok, CATL, mencatatkan pertumbuhan laba yang melampaui target di kuartal kedua, meskipun permintaan mobil listrik di China melambat dan ketegangan geopolitik menghantui ekspansi luar negerinya.

Laba bersih CATL melonjak 13,4% dari tahun sebelumnya menjadi 12,36 miliar yuan (USD1,70 miliar) pada periode April-Juni. Pendapatannya turun 13,2% menjadi 87 miliar yuan, menurut perhitungan Reuters berdasarkan laporan keuangan yang diajukan pada Jumat lalu.

CATL Raup Untung Besar di Tengah Lesunya Pasar Mobil Listrik China

Hasil ini melampaui perkiraan UBS yang memprediksi penurunan laba 4,5% di Q2 dan lonjakan 7% di Q1. Penurunan pendapatan CATL, yang merupakan penurunan ketiga berturut-turut, semakin dalam dibandingkan dengan penurunan 10,4% di kuartal pertama.

Penghasilan yang beragam ini terjadi di tengah melambatnya penjualan EV di China, akibat pemulihan ekonomi yang tersendat-sendat. Pertumbuhan penjualan EV mendingin menjadi 9,9% pada Juni, turun dari 27,4% pada Mei. Total penjualan mobil pun turun untuk bulan ketiga berturut-turut, meskipun pemerintah dan produsen mobil memberikan berbagai insentif.

CATL, yang menjadikan Tesla sebagai pembeli baterai terbesarnya, masih menguasai 46,4% pangsa pasar baterai di EV buatan Tiongkok pada paruh pertama tahun ini. Angka ini naik 3 poin persentase dari tahun sebelumnya. Sementara itu, BYD dan CALB yang berada di peringkat kedua dan ketiga melihat pangsa gabungan mereka menyusut menjadi 32%, menurut data dari Aliansi Inovasi Baterai Otomotif Tiongkok.

Juara EV lokal BYD menjual 4,8% baterai yang diproduksinya pada paruh pertama kepada klien eksternal, termasuk FAW-Toyota, FAW, dan Xiaomi, menurut penyedia informasi industri baterai Gaogong Industrial Institute.

CATL telah berupaya membidik pasar luar negeri untuk melindungi diri dari persaingan ketat di pasar domestik. Namun, mereka menghadapi hambatan seperti tarif sementara untuk mobil listrik dari Uni Eropa.

Also Read

Tags

Topreneur