Menjelang pertengahan 2025, banyak masyarakat menanyakan pencairan bansos PKH dan BPNT tahap kedua. Program bantuan sosial ini selalu dinantikan karena membantu keluarga prasejahtera memenuhi kebutuhan dasar.
Pemerintah menyalurkan bansos PKH dan BPNT secara bertahap setiap tahunnya. Hal ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu.
Mengenal Lebih Dekat Bansos PKH dan BPNT
Kemensos RI melalui program PKH dan BPNT berupaya mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. Kedua program ini menjadi andalan pemerintah dalam membantu masyarakat kurang mampu.
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bansos bersyarat. Bantuan ini diberikan kepada keluarga miskin yang memenuhi kriteria tertentu, seperti memiliki ibu hamil, balita, anak sekolah, penyandang disabilitas, atau lansia di atas 70 tahun.
Tujuan PKH adalah meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat, terutama dalam hal kesehatan dan pendidikan. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta kesejahteraan ekonomi yang lebih merata.
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) disalurkan dalam bentuk saldo elektronik di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Penerima manfaat dapat menukarkan saldo ini dengan bahan pangan di e-warong yang telah bekerja sama dengan pemerintah.
BPNT bertujuan agar masyarakat prasejahtera dapat mengakses makanan bergizi dengan harga terjangkau. Program ini membantu memenuhi kebutuhan pangan pokok keluarga penerima manfaat.
Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Tahun 2025
Pencairan bansos PKH dan BPNT tahun 2025 dibagi menjadi empat tahap. Tahap pertama berlangsung Januari-Maret, tahap kedua April-Juni, tahap ketiga Juli-September, dan tahap keempat Oktober-Desember.
Pencairan bansos tahap kedua diperkirakan berlangsung antara April hingga Juni 2025. Namun, tanggal pasti pencairan belum diumumkan secara resmi oleh pemerintah.
Untuk mengetahui jadwal pasti, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) disarankan untuk memantau informasi resmi dari Kemensos. KPM juga dapat bertanya kepada pendamping sosial di wilayah masing-masing.
Cara Mengecek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025
Masyarakat dapat mengecek status penerima bansos melalui situs cekbansos.kemensos.go.id. Akses situs tersebut dan masukkan data diri yang diminta, termasuk NIK KTP dan data lokasi.
Selain website, masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi Cek Bansos. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan App Store, memudahkan pengecekan melalui smartphone.
Pastikan data yang diinput akurat untuk mendapatkan hasil yang valid. Jika terdapat kendala, jangan ragu menghubungi layanan bantuan Kemensos.
Perlu diingat bahwa pencairan bansos hanya untuk masyarakat yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Jadwal pencairan juga dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pemerintah.
Informasi mengenai saldo bansos dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi digital tertentu. Selalu perhatikan informasi resmi dari pemerintah untuk menghindari informasi yang menyesatkan.