Chery Tiggo Cross: 1.500 Unit Terjual! Bukti Kualitasnya?

Chery Tiggo Cross mencatatkan kesuksesan luar biasa di pasar Indonesia. SUV kompak ini terbukti sangat diminati konsumen, dengan pesanan yang mencapai angka fantastis 1.500 unit per bulan.

Sayangnya, tingginya permintaan tersebut belum bisa diimbangi oleh kapasitas produksi Chery yang masih terbatas. Hal ini mengakibatkan konsumen harus menunggu hingga dua bulan untuk mendapatkan unit pesanan mereka.

Tingginya Permintaan dan Keterbatasan Produksi

Budi Darmawan, Sales Director PT Chery Sales Indonesia (CSI), menjelaskan tantangan yang dihadapi perusahaan. Permintaan yang tinggi membuat Chery kewalahan memenuhi pesanan Tiggo Cross.

Saat ini, kapasitas produksi Chery Tiggo Cross baru mencapai 600 unit per bulan, jauh di bawah angka pemesanan yang mencapai 1.500 unit. Kondisi ini memaksa Chery menerapkan sistem inden hingga dua bulan bagi para konsumen.

Strategi Harga Kompetitif sebagai Pendorong Penjualan

Salah satu kunci kesuksesan Tiggo Cross adalah strategi penetapan harga yang sangat kompetitif. Hal ini terbukti mampu menarik minat banyak konsumen di Indonesia.

Pada tahap awal peluncuran, Chery Indonesia memberikan potongan harga sebesar Rp 10 juta untuk 1.000 konsumen pertama. Meskipun promo tersebut telah berakhir, Tiggo Cross tetap menawarkan nilai yang tinggi untuk harga yang ditawarkan.

Tiggo Cross hadir dalam dua varian, Comfort dengan harga Rp 249.500.000 dan Premium seharga Rp 279.500.000 (OTR Jakarta). Kedua varian tersebut menawarkan fitur-fitur yang menarik bagi konsumen.

Chery telah meningkatkan kapasitas produksi Tiggo Cross menjadi 600 unit per bulan, dua kali lipat dari kapasitas produksi sebelumnya yang hanya 300 unit. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi masa tunggu bagi para konsumen.

Keunggulan Fitur dan Posisi Pasar yang Strategis

Kesuksesan Tiggo Cross juga tak lepas dari berbagai keunggulan yang ditawarkannya. Salah satu yang menonjol adalah paket fitur ADAS (Advanced Driving Assistance System) yang lengkap dengan 15 fungsi.

Fitur-fitur lain yang juga menarik perhatian konsumen antara lain setir dengan empat arah penyesuaian dan sunroof. Kombinasi fitur-fitur tersebut memberikan nilai tambah bagi konsumen di kelasnya.

Budi Darmawan menambahkan bahwa penjualan Tiggo Cross bahkan melampaui seri Omoda. Hal ini menunjukkan posisi strategis Tiggo Cross yang mampu bersaing di segmen atas dan bawah.

Harga yang kompetitif dan fitur yang lengkap membuat Tiggo Cross menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari SUV kompak dengan spesifikasi mumpuni.

Ke depan, Chery perlu terus meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi tingginya permintaan Tiggo Cross. Namun demikian, kesuksesan Tiggo Cross ini menunjukkan potensi pasar yang besar untuk SUV kompak di Indonesia, terutama dengan strategi harga yang tepat dan fitur-fitur unggulan.

Dengan peningkatan kapasitas produksi dan strategi pemasaran yang tepat, Chery Tiggo Cross berpotensi untuk terus mendominasi pasar SUV kompak di Indonesia.

Topreneur
Exit mobile version