Cara Menulis Contoh Latar Belakang Karya Ilmiah yang Baik!

Tiara Motik

Cara Menulis Contoh Latar Belakang Karya Ilmiah yang Baik!

topreneur.id – Apakah kamu pernah mendapatkan tugas membuat karya ilmiah atau jurnal di sekolah? Mungkin terlihat seperti tugas yang biasa, tetapi sebenarnya, tugas ini sangat penting untuk persiapan masa depanmu. Kenapa begitu? Jika kamu sudah terbiasa menulis karya ilmiah yang bagus, maka nanti ketika menghadapi tugas menulis skripsi, kamu tidak akan merasa kesulitan. Skripsi pada dasarnya mirip dengan karya ilmiah yang kamu kerjakan di sekolah, hanya saja membutuhkan analisis yang lebih mendalam dan penelitian yang lebih terperinci.

Salah satu kunci untuk menghasilkan karya ilmiah yang baik adalah memiliki latar belakang yang kuat. Latar belakang yang jelas akan memberikan fondasi yang kokoh bagi penelitianmu, membuat karya ilmiahmu lebih sulit dibantah dan dianggap lebih kredibel.

Nah, bagaimana cara membuat latar belakang yang baik dan benar? Yuk, simak panduan lengkap ini untuk memahami cara membuat latar belakang serta beberapa contoh nyata yang bisa menjadi referensi!

Pengertian Latar Belakang

Cara Menulis Contoh Latar Belakang Karya Ilmiah yang Baik!

Latar belakang merupakan bagian dari karya ilmiah yang menjelaskan alasan mengapa topik tersebut layak ditulis dan diteliti. Bagian ini memuat penjelasan mengapa masalah yang diangkat penting untuk dibahas. Dalam latar belakang, kamu juga bisa menyertakan data, fakta, atau temuan sebelumnya yang mendukung argumen yang ingin kamu sampaikan.

Misalnya, jika topik yang kamu bahas adalah masalah lingkungan seperti pencemaran limbah, latar belakang harus menjelaskan mengapa pencemaran ini menjadi masalah penting yang harus segera diselesaikan. Kamu bisa menambahkan data pendukung seperti jumlah limbah yang dihasilkan dan dampaknya pada kesehatan lingkungan.

Cara Membuat Latar Belakang yang Kuat

Untuk membuat latar belakang yang baik, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan:

  1. Jelaskan Kondisi Ideal: Sebutkan bagaimana kondisi yang seharusnya berjalan di topik yang kamu angkat. Misalnya, jika topik yang diangkat adalah tentang pengelolaan limbah, jelaskan bagaimana limbah seharusnya dikelola dengan baik untuk menghindari pencemaran lingkungan.
  2. Deskripsikan Kondisi Faktual Saat Ini: Jelaskan kondisi faktual yang terjadi di lapangan. Apa masalah utama yang ingin diselesaikan melalui penelitian ini? Sertakan data atau fakta yang mendukung argumenmu, sehingga pembaca bisa memahami urgensi penelitian yang kamu lakukan.
  3. Referensi Penelitian Sebelumnya: Jangan lupa merujuk pada penelitian terdahulu yang relevan dengan topik yang kamu bahas. Ini penting untuk menunjukkan bahwa kamu melakukan penelitian berdasarkan referensi yang kuat, dan bukan sekadar ide yang muncul tiba-tiba.
  4. Kelemahan Penelitian Sebelumnya: Jika penelitian sebelumnya memiliki kekurangan, sebutkan kelemahan tersebut di bagian latar belakang. Hal ini bisa membantu pembaca memahami mengapa penelitianmu diperlukan untuk memperbaiki atau melengkapi penelitian terdahulu.
  5. Tujuan Penelitian: Jelaskan dengan jelas apa yang ingin kamu capai melalui penelitian ini. Apakah kamu ingin menemukan solusi dari masalah yang diangkat? Atau mungkin ingin memberikan rekomendasi terhadap kebijakan tertentu?
  6. Metode Penelitian: Sebutkan metode penelitian yang akan kamu gunakan untuk mencapai tujuan penelitianmu. Ini penting untuk memberikan gambaran kepada pembaca bagaimana penelitianmu akan dilakukan.
  7. Pertanyaan Penelitian: Rumuskan pertanyaan penelitian yang ingin kamu jawab melalui karya ilmiah ini. Ini akan menjadi dasar dalam proses analisis dan pembahasan nantinya.
  8. Solusi Awal: Akhiri bagian latar belakang dengan memberikan gambaran singkat mengenai solusi atau alternatif penyelesaian masalah yang akan dibahas lebih lanjut dalam penelitian.

Alur Penulisan Latar Belakang

Untuk mempermudah, struktur latar belakang biasanya dibagi menjadi tiga bagian utama:

  1. Pengantar Masalah: Di bagian awal, jelaskan masalah utama yang ingin kamu bahas. Fokuskan pada masalah atau fenomena yang relevan dengan topikmu.
  2. Penjelasan Data dan Fakta: Bagian ini memuat data, fakta, serta pandangan ahli yang relevan dengan topikmu. Jelaskan juga tujuan penelitian, metode yang akan digunakan, dan kelemahan dari penelitian terdahulu.
  3. Solusi Awal: Bagian terakhir berisi solusi atau saran awal yang nantinya akan menjadi pokok pembahasan dalam penelitianmu. Ini memberikan pembaca gambaran awal tentang apa yang akan kamu tawarkan sebagai solusi.

Contoh Latar Belakang

Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh latar belakang dari berbagai jenis karya ilmiah:

1. Contoh Latar Belakang Karya Ilmiah

Judul: Solusi Pengelolaan Limbah untuk Mengurangi Pencemaran Lingkungan

Limbah adalah zat sisa yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia, baik industri maupun rumah tangga. Jika tidak dikelola dengan baik, limbah ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan yang serius. Saat ini, pencemaran limbah telah menjadi masalah besar di berbagai kota di Indonesia. Data menunjukkan bahwa setiap tahun, ribuan ton limbah padat dan cair dihasilkan dari aktivitas industri dan rumah tangga, yang akhirnya mencemari sungai dan laut.

Limbah ini memiliki dampak yang sangat buruk terhadap kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan upaya serius untuk mengelola limbah dengan lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi inovatif dalam pengelolaan limbah, dengan harapan dapat mengurangi pencemaran lingkungan secara signifikan.

2. Contoh Latar Belakang Proposal Kegiatan

Judul: Peringatan Hari Kemerdekaan di Desa Cantiga

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus merupakan momen yang dinantikan oleh seluruh warga, termasuk warga Desa Cantiga. Setiap tahun, warga desa selalu merayakan hari bersejarah ini dengan berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba-lomba tradisional, dan gotong royong.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati perjuangan para pahlawan, tetapi juga untuk mempererat persaudaraan antarwarga dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang matang agar acara peringatan kemerdekaan tahun ini dapat berjalan dengan sukses.

3. Contoh Latar Belakang Laporan Magang

Judul: Laporan Magang di Stasiun TVSatu

Dalam era modern ini, peran media massa sangat penting untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Televisi merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan karena mampu menyajikan berita secara cepat dan langsung. Stasiun TVSatu adalah salah satu stasiun televisi berita yang fokus pada penyajian informasi dan dokumenter yang berkualitas.

Selama magang di TVSatu, penulis belajar tentang proses produksi berita dan program dokumenter, mulai dari tahap perencanaan hingga penyiaran. Pengalaman ini memberikan wawasan baru mengenai dunia penyiaran dan pentingnya media dalam kehidupan masyarakat.

Menyusun latar belakang karya ilmiah yang baik adalah langkah awal yang sangat penting untuk kesuksesan penelitianmu. Dengan latar belakang yang kuat, kamu bisa memberikan fondasi yang kokoh bagi penelitianmu dan membuat karya ilmiahmu lebih meyakinkan. Selalu dukung argumenmu dengan data, fakta, dan referensi penelitian terdahulu agar karya ilmiahmu memiliki dasar yang jelas.

Semoga panduan ini membantu kamu dalam menulis latar belakang karya ilmiah dengan lebih baik. Selamat berkarya!

Tips Penting untuk Menyusun Latar Belakang yang Kuat

Menulis latar belakang tidak harus sulit jika kamu memahami prinsip-prinsip dasarnya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu menyusun latar belakang dengan lebih baik:

  1. Pahami Topik Penelitian: Sebelum menulis latar belakang, pastikan kamu memahami topik penelitian secara mendalam. Bacalah referensi terkait dan pahami masalah yang ingin kamu angkat. Pemahaman yang baik akan mempermudah kamu dalam menjelaskan masalah dengan jelas.
  2. Gunakan Data yang Valid: Latar belakang yang kuat selalu didukung dengan data dan fakta. Pastikan kamu menggunakan data yang valid dan relevan dengan topik penelitianmu. Ini akan membuat argumenmu lebih kuat dan meyakinkan.
  3. Jangan Hanya Menulis Sejarah: Banyak penulis yang hanya fokus pada penjelasan sejarah topik di bagian latar belakang. Meskipun sejarah bisa membantu memberikan konteks, pastikan kamu juga menekankan pada masalah yang ada saat ini dan bagaimana penelitianmu dapat menjadi solusi.
  4. Jangan Terlalu Panjang: Latar belakang harus fokus dan to the point. Jangan terlalu bertele-tele atau memuat informasi yang tidak relevan. Latar belakang yang efektif sebaiknya ringkas, namun padat informasi.
  5. Jelaskan Tujuan dengan Jelas: Pastikan tujuan dari penelitian atau kegiatan yang kamu lakukan disampaikan dengan jelas di bagian latar belakang. Ini akan membantu pembaca memahami arah penelitianmu dengan lebih baik.
  6. Periksa Referensi: Pastikan kamu merujuk penelitian terdahulu dengan tepat. Ini tidak hanya meningkatkan kredibilitas tulisanmu, tetapi juga memberikan dasar yang kuat bagi penelitianmu.

Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Menulis Latar Belakang

Meskipun menulis latar belakang terdengar mudah, banyak penulis yang melakukan kesalahan yang sama berulang kali. Berikut beberapa kesalahan umum yang harus dihindari saat menulis latar belakang:

  1. Terlalu Umum: Latar belakang sering kali ditulis terlalu umum tanpa fokus pada masalah spesifik yang akan dibahas dalam penelitian. Pastikan kamu memusatkan perhatian pada masalah inti yang ingin diselesaikan.
  2. Terlalu Panjang: Latar belakang yang terlalu panjang dapat membuat pembaca kehilangan fokus. Tulis secara efektif dengan informasi yang relevan saja.
  3. Tidak Menyertakan Data: Latar belakang yang hanya berisi opini tanpa dukungan data atau fakta tidak akan terlihat kredibel. Selalu sertakan data yang mendukung argumenmu.
  4. Tidak Jelas Menyampaikan Tujuan: Banyak penulis yang lupa menjelaskan tujuan utama penelitian. Ini dapat membingungkan pembaca, karena mereka tidak akan tahu apa yang kamu coba capai dengan penelitianmu.
  5. Mengabaikan Penelitian Sebelumnya: Penelitian yang relevan sebelumnya harus disebutkan dalam latar belakang. Ini menunjukkan bahwa penelitianmu memiliki dasar yang kuat dan terkait dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

Bagaimana Menyusun Latar Belakang yang Sesuai Format Ilmiah?

Penyusunan latar belakang untuk karya ilmiah biasanya mengikuti format tertentu. Jika kamu menulis untuk keperluan akademis, seperti skripsi atau jurnal, pastikan untuk mengikuti pedoman format yang berlaku di institusi atau jurnal yang kamu tuju. Berikut beberapa elemen penting dalam format ilmiah:

  • Masalah dan Latar Belakang: Jelaskan masalah yang akan dibahas dan alasan mengapa masalah tersebut penting untuk dipecahkan. Gunakan bahasa yang lugas dan akademis.
  • Tinjauan Penelitian Sebelumnya: Uraikan secara singkat penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik penelitianmu. Jelaskan apa yang telah ditemukan dan bagaimana penelitianmu akan melengkapi atau memperbaiki penelitian tersebut.
  • Tujuan Penelitian: Sampaikan tujuan penelitianmu dengan jelas. Apakah kamu ingin memecahkan masalah tertentu? Apakah kamu ingin menguji hipotesis? Pastikan tujuan ini disampaikan dengan tepat.
  • Rumusan Masalah: Buat rumusan masalah yang spesifik dan terukur. Ini akan membantu pembaca memahami fokus utama penelitianmu.

Pentingnya Menulis Latar Belakang dengan Baik

Menulis latar belakang yang baik sangat penting karena ini adalah bagian yang memperkenalkan topik dan mengarahkan pembaca pada inti masalah yang akan diteliti. Latar belakang yang jelas dan terstruktur dengan baik akan memberikan pemahaman yang mendalam kepada pembaca, sekaligus menunjukkan bahwa penulis memiliki pemahaman yang kuat terhadap topik yang dibahas.

Dengan menyusun latar belakang yang baik, kamu akan memberikan kesan pertama yang positif pada pembaca. Jika latar belakang terlihat lemah atau tidak didukung data yang cukup, pembaca bisa saja kehilangan minat terhadap karya ilmiah yang kamu buat.

Menyusun latar belakang yang kuat dan terstruktur adalah langkah penting untuk menghasilkan karya ilmiah yang baik. Dengan memahami masalah yang diangkat, merujuk penelitian terdahulu, dan menggunakan data yang relevan, kamu akan mampu membuat latar belakang yang mendukung penelitianmu dengan kokoh.

Semoga panduan ini membantu kamu dalam menulis latar belakang karya ilmiah atau laporan penelitian dengan lebih baik. Selalu ingat untuk mengikuti struktur dan format yang tepat agar penelitianmu terlihat profesional dan meyakinkan. Selamat berkarya dan sukses dengan penelitianmu!

Also Read

Topreneur