Daihatsu Terios: Rahasia Popularitasnya yang Tak Lekang Waktu

Daihatsu Terios, meskipun bukan model terbaru, tetap menjadi pilihan favorit konsumen Indonesia. Kontribusinya terhadap penjualan Daihatsu pada kuartal pertama tahun 2025 mencapai 12%, angka yang cukup signifikan di tengah persaingan pasar otomotif yang ketat.

Kepopuleran Terios ini menarik untuk diulas lebih lanjut. Apa yang membuat SUV kompak ini tetap diminati?

Posisi Terios di Pasar Otomotif Indonesia

Pada periode Januari hingga Maret 2025, Daihatsu mencatatkan Sigra sebagai model terlaris dengan kontribusi 31% terhadap total penjualan. Disusul Gran Max Pikap (26%), Terios (12%), Ayla (11%), dan Xenia (9%).

Meskipun bukan yang terlaris, Terios berhasil mendominasi segmen low SUV di beberapa wilayah Indonesia. Bali, misalnya, mencatat Terios sebagai pemimpin pasar di kelasnya.

Keunggulan Daihatsu Terios yang Memikat Konsumen

Daihatsu Terios mengalami penyegaran pada tahun 2023. Perubahan meliputi desain grille yang lebih sporty dan penambahan varian baru. Kini tersedia tiga varian, yaitu X, R, dan R Custom, dengan harga mulai dari Rp 245 juta hingga Rp 311,7 juta.

Salah satu daya tarik utama Terios adalah sistem penggerak roda belakang. Sistem ini dinilai lebih handal dalam menghadapi medan jalan yang menanjak dan ekstrem.

Varian X dengan transmisi manual menjadi best seller Terios. Hal ini menunjukkan preferensi konsumen terhadap kombinasi tersebut, khususnya di daerah dengan kondisi jalan yang kurang ideal.

Persepsi konsumen tentang keunggulan penggerak roda belakang untuk kondisi jalan tertentu menjadi faktor kunci kesuksesan Terios. Banyak konsumen merasa sistem ini lebih nyaman dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Strategi Daihatsu dalam Mempertahankan Popularitas Terios

Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan bahwa kesuksesan Terios di beberapa wilayah diakibatkan oleh kondisi jalan yang kurang baik. Penggerak roda belakang memang menjadi pilihan yang lebih tepat dalam situasi seperti ini.

Daihatsu tampaknya berhasil membaca kebutuhan pasar, khususnya di daerah dengan kondisi geografis tertentu. Keunggulan Terios dalam hal kemampuan medan menjadi nilai jual yang kuat.

Memahami kebutuhan dan preferensi konsumen di berbagai wilayah menjadi kunci keberhasilan strategi pemasaran Daihatsu. Dengan begitu, Daihatsu mampu menghadirkan produk yang tepat sasaran.

Dengan menggabungkan penyegaran desain, peningkatan fitur, dan keunggulan sistem penggerak roda belakang, Daihatsu berhasil mempertahankan daya tarik Terios di pasar otomotif Indonesia.

Ke depannya, menarik untuk melihat bagaimana Daihatsu akan terus mempertahankan dan meningkatkan daya saing Terios di tengah persaingan yang semakin ketat. Memahami tren pasar dan kebutuhan konsumen akan menjadi kunci utama bagi keberhasilan strategi Daihatsu.

Topreneur
Exit mobile version