Dapatkan Bansos PKH Rp600.000! Cek NIK KTP Anda Sekarang!

Redaksi

Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua tahun 2025 akan kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk meningkatkan kesejahteraan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Penerima bansos dapat mengecek status penerimaannya melalui NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk).

Pemerintah menyediakan berbagai metode pengecekan, baik melalui situs resmi Kemensos maupun aplikasi Cek Bansos.

Bansos PKH 2025: Besaran dan Kriteria Penerima

Salah satu bantuan PKH tahap 2 adalah Rp600.000 setiap tiga bulan (Rp2.400.000 per tahun) untuk lansia di atas 70 tahun dan penyandang disabilitas berat.

Besaran bansos PKH 2025 bervariasi tergantung kategori penerima. Ibu hamil dan anak usia dini (0-6 tahun) masing-masing menerima Rp750.000 per tahap.

Anak sekolah SD, SMP, dan SMA mendapatkan bantuan Rp225.000, Rp375.000, dan Rp500.000 per tahap.

Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) telah digantikan oleh Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) untuk meningkatkan akurasi penyaluran bansos.

Pembaruan dan validasi data diri sangat penting agar masyarakat tidak terlewatkan sebagai penerima bantuan.

Jadwal Pencairan dan Cara Pengecekan Bansos PKH

Pencairan bansos PKH 2025 dilakukan dalam empat tahap: Januari-Maret, April-Juni, Juli-September, dan Oktober-Desember.

Penting untuk mengecek status penerima secara berkala agar tidak melewatkan jadwal pencairan.

Ada dua cara mengecek status penerima bansos PKH: melalui situs resmi Kemensos (cekbansos.kemensos.go.id) dan aplikasi Cek Bansos.

Situs resmi Kemensos meminta informasi seperti wilayah, nama penerima manfaat, dan kode verifikasi.

Aplikasi Cek Bansos juga membutuhkan data serupa, dan dapat diunduh melalui Google Play Store atau App Store.

Sistem Data DTSE dan Pentingnya Validasi Data

Penggunaan DTSE bertujuan untuk meningkatkan keakuratan data penerima bansos.

Sistem ini memastikan bantuan tepat sasaran, diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

Masyarakat diimbau untuk melakukan pembaruan dan validasi data pribadi melalui kanal yang tersedia.

Hal ini untuk memastikan data selalu akurat dan terupdate, sehingga tidak ada kendala dalam proses pencairan bansos.

Dengan memahami besaran bansos, jadwal pencairan, dan cara pengecekan, diharapkan penerima manfaat dapat mengakses informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu masyarakat dalam memahami program PKH 2025.

Also Read

Tags