Darurat! Ganti Kabel Kopling Rusak Pakai Tali Rafia? Amankah?

Redaksi

Kabel kopling merupakan komponen penting pada motor transmisi manual. Fungsinya menghubungkan tuas kopling dengan transmisi, memungkinkan penggantian gigi dan menjaga mesin tetap menyala saat berhenti.

Modifikasi Tak Lazim: Kabel Kopling Diganti Tali Rafia

Sebuah video viral di Instagram memperlihatkan modifikasi tak biasa pada sistem kopling motor. Kabel kopling diganti dengan tali rafia dan dihubungkan ke pedal rem.

Dengan modifikasi ini, pengendara dapat mengaktifkan kopling dengan menginjak pedal rem. Unggahan video tersebut diberi keterangan “POV: Solusi terakhir pas kepepet tenan”.

Meskipun terlihat praktis dalam situasi darurat, modifikasi ini dinilai cukup berisiko dan tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang.

Pendapat Ahli: Solusi Darurat, Bukan Rekomendasi

Victor Assani, 2W Service Head PT Suzuki Indomobil Sales, menyatakan bahwa mengganti kabel kopling dengan tali rafia dimungkinkan. Namun, hal ini hanya sebagai solusi darurat untuk mencapai bengkel terdekat.

Ia menekankan pentingnya menonaktifkan rem belakang jika melakukan modifikasi ini. Penggunaan bersamaan rem dan kopling dinilai berbahaya karena dapat mengganggu kontrol kendaraan.

Ferry Nurul Fajar dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menambahkan, tali rafia mudah meleleh karena panas mesin. Ia menyarankan penggunaan tali alternatif yang lebih tahan panas jika terpaksa harus mengganti kabel kopling.

Penggunaan tali rafia sebagai pengganti kabel kopling memang bisa menjadi solusi sementara. Namun, perlu diingat bahwa ini sangat berisiko dan hanya boleh dilakukan dalam keadaan darurat. Perbaikan dengan kabel kopling asli sangat dianjurkan sesegera mungkin untuk keselamatan berkendara.

Selain potensi bahaya yang ditimbulkan, perlu dipertimbangkan juga keawetan dan daya tahan tali rafia dalam menghadapi beban dan panas mesin. Memperbaiki sistem kopling dengan komponen yang tepat adalah langkah paling aman dan efektif.

Also Read

Tags