Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, baru-baru ini menjelaskan alasan keterlambatan pembayaran pajak mobil Lexus LX600 miliknya. Ia menyatakan hal tersebut terjadi karena proses mutasi registrasi kendaraan dari Jakarta ke Jawa Barat.
Dedi Mulyadi menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan tersebut dan menjelaskan proses mutasi yang sedang dijalaninya.
Proses Mutasi Kendaraan dan Pembayaran Pajak
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa ia memiliki kebiasaan memindahkan registrasi kendaraannya setiap kali berpindah tempat tugas. Proses mutasi ini, menurutnya, akan menyelesaikan tunggakan pajak di DKI Jakarta.
Setelah mutasi selesai, nomor plat kendaraannya akan berubah menjadi plat nomor Jawa Barat, dan pajak akan dibayarkan di Jawa Barat.
Ia menekankan bahwa tindakan ini dilakukan untuk memberikan contoh yang baik bagi masyarakat Jawa Barat.
Riwayat Jabatan dan Kendaraan Milik Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi memiliki riwayat jabatan yang panjang di pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta, kemudian Bupati Purwakarta, anggota DPR RI, dan kini terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
Selama masa jabatannya, ia konsisten menggunakan kendaraan berplat nomor sesuai daerah tempat bertugas.
Tradisi ini, menurutnya, merupakan bentuk komitmen sebagai pemimpin untuk menjadi contoh bagi masyarakat.
Daftar Kendaraan Milik Dedi Mulyadi
Lexus LX600 yang menjadi pusat perhatian tersebut tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Dedi Mulyadi.
Berikut daftar lengkap kendaraan yang dimilikinya berdasarkan LHKPN:
- Sepeda Motor Honda Tahun 2003 (Rp 24 juta).
- Sepeda Motor Polygon Collous T8 tahun 2017 (Rp 20 juta).
- Sepeda Motor Triumph Scrambler 1.200 XE tahun 2019 (Rp 440 juta).
- Sepeda Motor Vespa Sei Giorni Limited Edition tahun 2020 (Rp 170 juta).
- Mobil Lexus LX600 tahun 2022 (Rp 3,9 miliar).
- Mobil Mercedes Benz E300 Coupe tahun 2018 (Rp 1,5 miliar).
- Mobil Lexus Minibus tahun 2023 (Rp 1.950.000.000).
Semua kendaraan tersebut, menurut laporan LHKPN, diperoleh dari hasil sendiri.
Penjelasan Gubernur Dedi Mulyadi terkait keterlambatan pembayaran pajak mobilnya memberikan gambaran tentang komitmennya dalam menjalankan tugas dan memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. Kebiasaan memindahkan registrasi kendaraan sesuai wilayah tugasnya menunjukkan konsistensi dalam menjalankan prinsip transparansi dan akuntabilitas.