Topreneur – DPP Partai Demokrat menunda penyerahan rekomendasi B1 – KWK kepada pasangan bakal calon Wali Kota – Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham. Penundaan ini terjadi saat DPP Demokrat menyerahkan rekomendasi kepada enam pasangan bakal calon kepala daerah lainnya di Sulawesi Selatan pada Kamis (8/8/2024).
Awalnya, Appi-Aliyah diundang bersama enam pasangan calon lainnya ke DPP Demokrat untuk menerima rekomendasi. Namun, hanya pasangan calon dari Sidrap, Barru, Sinjai, Luwu, Toraja Utara, dan Soppeng yang menerima rekomendasi.
Andi Nurpati, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, membenarkan penundaan tersebut. "Iya penyerahannya ditunda dan akan dijadwalkan kembali," ujar Andi Nurpati melalui keterangan tertulis.
Namun, Andi Nurpati enggan menyebutkan jadwal baru penyerahan rekomendasi kepada Appi-Aliyah. "Belum ada (jadwal baru terkait penyerahan rekomendasinya," ucapnya.
Meskipun demikian, Andi Nurpati menegaskan bahwa kecil kemungkinan terjadi perubahan rekomendasi mengenai dukungan di Pilwali Makassar.
Penundaan ini disebabkan oleh ketidakhadiran Aliyah Mustika Ilham yang tengah berada di luar negeri. Aliyah, kader tulen Partai Demokrat, tidak dapat hadir bersama Munafri Arifuddin untuk menerima rekomendasi.
"Info yang saya tahu ditunda karena bu Aliyah sedang di luar negeri atau tidak bisa hadir. Saya belum tahu kalau ada hal-hal atau pertimbangan lainnya," tegas Andi Nurpati.
