Dinasty Politik di Blitar: Eks Wabup, Anak, dan Menantu Duduk Semeja di DPRD

Asa Ardiana

Dinasty Politik di Blitar: Eks Wabup, Anak, dan Menantu Duduk Semeja di DPRD

Blitar – Suasana haru dan bangga menyelimuti pelantikan 50 anggota DPRD Kabupaten Blitar periode 2024-2029, Selasa (27/8/2024). Di tengah ramainya anggota dewan yang dilantik, sorotan tertuju pada sosok Marhaenis U.W., mantan Wakil Bupati Blitar, yang kini kembali menapaki jejak politik sebagai anggota DPRD. Yang lebih menarik, ia tak sendiri. Anak dan menantunya, Nassa Barcelona Marhaenis dan Andrik Priswanto, juga dilantik sebagai anggota DPRD.

Marhaenis, yang merupakan kader PKB, tampak berpose bersama anak dan menantunya usai pelantikan. Ketiganya kompak mengenakan pakaian formal, dengan Marhaenis dan Andrik memakai jas, sementara Nassa tampil anggun dalam balutan kebaya hijau. "Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di dapil kami yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk kembali menjadi anggota DPRD Kabupaten Blitar," ujar Marhaenis kepada Topreneur.

Dinasty Politik di Blitar: Eks Wabup, Anak, dan Menantu Duduk Semeja di DPRD

Nassa, yang juga merupakan kader PKB, dan Andrik dari Partai Demokrat, sebelumnya telah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Blitar. Menanggapi hal ini, Marhaenis mengungkapkan bahwa terpilihnya anak dan menantunya sebagai anggota DPRD merupakan kehendak Allah SWT. "Ini adalah kehendak Allah, kami bisa dipilih masyarakat. Anak saya memang sudah lama memiliki cita-cita untuk terjun ke dunia politik, mengikuti jejak saya. Sekarang, kami fokus menjalankan tugas sebagai anggota legislatif," jelasnya.

Marhaenis menegaskan kesiapannya untuk menjalankan amanah dan menampung aspirasi masyarakat. Ia juga menyatakan siap ditempatkan di komisi mana pun. "Kami menunggu pembentukan alat kelengkapan dewan, kami tidak masalah di komisi apa saja. Yang jelas, kami siap menjalankan amanah dan menampung aspirasi masyarakat," tegasnya.

Nassa, yang merupakan anggota legislatif termuda, mengaku tidak akan canggung bekerja di parlemen bersama suami dan ayahnya. Ia bertekad untuk bekerja keras demi kemajuan masyarakat di dapilnya. "Insyaallah tidak akan canggung. Kami akan berupaya untuk maju dan bermanfaat bagi dapil kami. Ayah dan suami di dapil 4, sedangkan saya di dapil 5," ujarnya.

Nassa juga menambahkan bahwa dirinya siap menampung aspirasi masyarakat, khususnya generasi muda. "Tentu kami juga akan menampung aspirasi dari generasi muda, apapun itu untuk kepentingan orang banyak pasti akan kami perjuangkan bersama," tandasnya.

Keberadaan dinasti politik di DPRD Kabupaten Blitar ini tentu menarik perhatian. Apakah hal ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat, atau justru memicu kontroversi dan pertanyaan tentang etika politik? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Also Read

Tags

Topreneur