Eksklusif: Garasi Hasan Nasbi, Mantan Kepala PCO, Terungkap!

Redaksi

Eksklusif: Garasi Hasan Nasbi, Mantan Kepala PCO, Terungkap!
Sumber: Detik.com

Pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) pada 21 April 2025 telah menjadi sorotan publik. Keputusan ini, menurut Hasan, telah dipertimbangkan dengan matang dan tidak didasari emosi. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas kepercayaan yang diberikan.

Hasan juga menyampaikan permohonan maaf jika selama bertugas belum mampu memenuhi harapan Presiden. Sebelumnya, ia sempat menuai kontroversi terkait pernyataannya mengenai insiden pengiriman kepala babi kepada jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana.

Pengunduran Diri Hasan Nasbi dari PCO

Hasan Nasbi resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden. Pengunduran diri tersebut disampaikan melalui surat resmi kepada Presiden Prabowo Subianto.

Ia menegaskan bahwa keputusannya ini bukanlah tindakan impulsif. Proses pengambilan keputusan dilakukan dengan tenang dan mempertimbangkan kebaikan komunikasi pemerintah ke depannya.

Kontroversi Pernyataan Terkait Insiden Kepala Babi

Pernyataan Hasan Nasbi terkait insiden pengiriman kepala babi kepada jurnalis Tempo sempat menimbulkan kontroversi. Ia menyarankan agar kepala babi tersebut dimasak saja.

Pernyataan ini menuai kritik dari berbagai pihak. Hasan kemudian memberikan klarifikasi, menjelaskan bahwa pernyataannya merupakan representasi dari respons jurnalis Tempo yang dinilai bijaksana.

Klarifikasi Hasan Nasbi

Hasan menjelaskan bahwa ia sebetulnya mengutip tanggapan jurnalis Tempo tersebut. Ia bahkan mengaku jarang sependapat dengan Tempo, namun kali ini ia mengapresiasi cara jurnalis tersebut merespon insiden tersebut.

Ia menilai respons tersebut sebagai cara yang baik untuk menghadapi situasi yang sudah lama dan usang. Dengan demikian, ia menegaskan tidak bermaksud untuk merendahkan insiden tersebut.

Kekayaan Hasan Nasbi: Melihat Isi Garasinya

Di luar kontroversi dan pengunduran dirinya, kekayaan Hasan Nasbi juga menarik perhatian publik. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Desember 2024, total kekayaannya mencapai Rp 41,3 miliar.

Aset terbesarnya adalah kas dan setara kas, disusul tanah dan bangunan. Aset alat transportasi dan mesin menempati peringkat ketiga, dengan nilai fantastis mencapai Rp 9 miliar.

Rincian Aset Kendaraan Hasan Nasbi

Berikut rincian aset kendaraan milik Hasan Nasbi berdasarkan LHKPN:

  • BMW X5 tahun 2022 (Rp 1,2 miliar)
  • Honda HR-V tahun 2022 (Rp 270 juta)
  • Toyota Hiace tahun 2018 (Rp 420 juta)
  • MINI Cooper S Hatch A/T tahun 2022 (Rp 899 juta)
  • Mercedes-Benz G63 tahun 2023 (Rp 6.713.382.499)
  • Honda BeAT tahun 2021 (Rp 13 juta)

Kepemilikan aset kendaraan mewah ini menjadi bagian dari profil kekayaan Hasan Nasbi yang menarik perhatian publik. Hal ini menjadi catatan tersendiri di tengah sorotan publik terhadap pengunduran dirinya dari PCO.

Kesimpulannya, pengunduran diri Hasan Nasbi dari PCO telah memicu berbagai spekulasi dan penelusuran lebih lanjut mengenai profilnya. Dari kontroversi pernyataannya hingga kekayaan yang dimilikinya, Kasus ini menjadi bukti bahwa kehidupan publik figur selalu menarik perhatian masyarakat dan media. Transparansi dan akuntabilitas tetap menjadi hal yang krusial bagi pejabat publik di Indonesia.

Also Read

Tags

Topreneur
Exit mobile version