Fiorentina, saat ini bertengger di peringkat kedelapan Serie A Italia dengan raihan 48 poin (per pekan 29), ternyata memiliki beberapa pemain dengan nilai pasar yang relatif rendah per Maret 2025. Rendahnya nilai pasar ini dipengaruhi beberapa faktor, termasuk status pemain baru, minimnya menit bermain, dan performa yang belum optimal.
Berikut empat pemain Fiorentina dengan nilai pasar terendah per Maret 2025, beserta analisis lebih detail:
1. Pablo Mari (Rp62 miliar): Debut Terlambat Setelah Cedera
Pablo Mari bergabung dengan Fiorentina dari AC Monza pada Januari 2025 dengan harga 1,8 juta euro (Rp32 miliar). Sebelum bergabung, ia merupakan pemain kunci di lini belakang Monza dengan 87 penampilan di semua kompetisi (Juli 2022 – Januari 2025).
Sayangnya, cedera otot yang dialaminya setelah bergabung menghambat debutnya. Ia baru bermain setelah absen empat laga Serie A, debutnya terjadi dalam kekalahan 0-1 dari Hellas Verona di pekan 26. Meskipun demikian, penampilannya membaik, menjadi starter di tiga laga beruntun (pekan 27-29), mengakibatkan kenaikan nilai pasarnya menjadi 3,5 juta euro (Rp62 miliar) per Maret 2025.
2. Maat Daniel Caprini (Rp35 miliar): Talenta Muda Menjanjikan
Maat Daniel Caprini, penyerang sayap kiri binaan akademi Fiorentina, menunjukkan potensi besar. Performa impresifnya di Primavera 1 (29 laga, 10 gol dan 5 assist di musim 2023/2024 dan 21 laga, 9 gol dan 5 assist per Maret 2025) menjadi bukti.
Debutnya di tim utama terjadi pada kemenangan 3-0 atas Inter Milan di pekan 14. Pada usia 19 tahun, ia memiliki nilai pasar 2 juta euro (Rp35 miliar) per Maret 2025, menunjukkan potensi yang menjanjikan untuk masa depan.
3. Tommaso Martinelli (Rp32 miliar): Kiper Muda dengan Pengalaman Terbatas
Tommaso Martinelli, jebolan akademi Fiorentina, menjadi kiper ketiga La Viola di musim 2024/2025, di bawah bayang-bayang David de Gea dan Pietro Terracciano. Usianya masih 19 tahun.
Ia mencatat rekor 10 clean sheet dan 40 kebobolan dalam 37 laga di semua kompetisi bersama Fiorentina Primavera (2022-2024). Pengalamannya di tim utama masih sangat terbatas, hanya dua penampilan (satu di Serie A 2023/2024 dan satu di Liga Konferensi Eropa 2024/2025). Nilai pasarnya tercatat 1,8 juta euro (Rp32 miliar) per Maret 2025.
4. Pietro Terracciano (Rp26 miliar): Posisi Tergeser Setelah Kedatangan De Gea
Pietro Terracciano, direkrut gratis dari Empoli pada Juli 2019, menjadi kiper utama Fiorentina sejak 2021/2022. Ia mencatatkan 13 clean sheet dan 53 kebobolan dalam 47 laga di semua kompetisi pada 2023/2024.
Kedatangan David de Gea pada musim panas 2024 menggeser posisinya. Walaupun masih berkontribusi, Terracciano kini menjadi kiper kedua. Nilai pasarnya tergolong rendah, yaitu 1,5 juta euro (Rp26 miliar) per Maret 2025.
Secara keseluruhan, keempat pemain ini mewakili beragam situasi di skuat utama Fiorentina. Martinelli dan Caprini masih butuh waktu untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, sementara Mari dan Terracciano menghadapi persaingan ketat di posisi masing-masing. Faktor usia, menit bermain, dan performa berperan penting dalam menentukan nilai pasar mereka.