Migrasi ke eSIM (Embedded Subscriber Identity Module) masih menimbulkan pertanyaan di benak banyak pengguna kartu SIM fisik. Keengganan ini wajar, mengingat perubahan teknologi seringkali membutuhkan penyesuaian. Salah satu kekhawatiran utama adalah keamanan data kontak di ponsel.
Banyak yang bertanya-tanya, apa yang terjadi pada kontak di ponsel jika masa aktif eSIM habis? Kehilangan kontak penting tentu sangat merepotkan. Artikel ini akan menjelaskan fakta seputar eSIM dan keamanan kontak Anda.
1. Masa Aktif eSIM dan Dampaknya
eSIM, semakin populer berkat kemudahan aktivasi dan pengelolaannya. Meskipun tertanam langsung di perangkat, eSIM tetap memiliki masa aktif, sama seperti kartu SIM fisik.
Masa aktif eSIM ditentukan oleh kebijakan operator dan paket yang dipilih. Bisa bulanan, tahunan, atau otomatis diperpanjang tergantung jenis langganan. Setelah masa aktif berakhir, nomor tidak dapat digunakan untuk telepon, SMS, atau internet.
Sebagai contoh, paket eSIM tertentu mungkin memiliki masa aktif 30 hari sejak aktivasi. Namun, perlu diingat bahwa masa aktif layanan berbeda dengan chip eSIM itu sendiri. Chip tetap ada di perangkat, meski layanan kadaluarsa.
Anda tidak perlu mengganti chip fisik seperti kartu SIM biasa. Yang penting adalah memantau masa aktif dan memperbarui paket agar layanan tetap aktif.
2. Nasib Kontak saat eSIM Habis Masa Aktif
Kekhawatiran utama adalah nasib kontak jika eSIM kadaluarsa. Apakah kontak akan hilang? Jawabannya: tidak secara otomatis.
Kontak biasanya disimpan di memori ponsel, layanan cloud (seperti Google Contacts atau iCloud), atau SIM fisik (jika sebelumnya menggunakan kartu SIM biasa). eSIM hanya menghubungkan perangkat ke jaringan, bukan tempat penyimpanan data.
Kontak tetap aman meskipun eSIM tidak aktif, selama tidak ada perubahan pada akun atau perangkat. Namun, kontak yang terhubung langsung ke nomor tanpa backup ke cloud mungkin tidak dapat diakses saat nomor tidak aktif.
Jika kontak sudah dipindahkan ke cloud atau memori ponsel, data aman meskipun eSIM tidak aktif. Jika masih tersimpan di eSIM, segera pindahkan ke tempat yang lebih aman.
3. Tips Keamanan Kontak saat Menggunakan eSIM
Meskipun eSIM memudahkan, keamanan kontak tetap perlu diperhatikan. Berikut beberapa tips agar kontak Anda aman:
Pertama, sinkronkan kontak ke layanan cloud seperti Google Contacts atau iCloud. Ini memungkinkan akses dan pemulihan kontak dari perangkat lain.
Kedua, lakukan backup rutin. Cadangkan kontak ke file yang dapat disalin ke komputer atau penyimpanan eksternal. Buat juga backup manual dalam format .vcf.
Ketiga, simpan kontak langsung ke memori perangkat atau layanan cloud, bukan di SIM card. Periksa juga pengaturan penyimpanan kontak di ponsel Anda, pastikan sinkronisasi otomatis aktif.
Kesimpulannya, habisnya masa aktif eSIM tidak serta-merta menghapus kontak Anda. Yang terpenting adalah manajemen data yang baik dengan melakukan sinkronisasi dan backup secara rutin. Dengan pengelolaan yang tepat, data kontak Anda akan tetap aman, terlepas dari jenis kartu SIM yang digunakan.