Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI pada Senin (7/4/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Gibran didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf.
Gibran Kagumi Operation Room PELNI
Gibran menyaksikan langsung kecanggihan Operation Room PELNI. Ruangan ini memungkinkan pemantauan posisi seluruh kapal PELNI secara real time.
Sistem ini sangat krusial dalam mendukung kelancaran angkutan Lebaran 2025, termasuk arus balik pasca Idul Fitri 1446 H.
Pemantauan Kapal Secara Real-Time
Melalui layar monitor besar, Gibran memantau pergerakan kapal-kapal PELNI yang beroperasi.
Sistem ini juga mencakup akses CCTV di setiap sudut kapal, memungkinkan pengawasan menyeluruh dan efektif.
Apresiasi untuk Kinerja PELNI
Direktur Utama PELNI, Tri Andayani, menyampaikan apresiasi Gibran atas kesiapsiagaan PELNI menghadapi lonjakan penumpang Lebaran.
Gibran menilai upaya PELNI layak diapresiasi, menegaskan peran vital perusahaan dalam konektivitas antar pulau.
Fokus pada Keselamatan dan Kenyamanan Penumpang
Gibran juga menekankan pentingnya penjagaan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.
Hal ini harus diutamakan baik selama masa puncak arus mudik dan balik maupun pada hari-hari biasa.
Penguatan Sistem Pelayanan PELNI
Wakil Presiden berpesan kepada manajemen PELNI untuk terus memperkuat sistem pelayanan dan pengelolaan armada.
Penguatan ini bertujuan untuk menjamin akses transportasi yang andal dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
PELNI sebagai Urat Nadi Transportasi Nasional
Kunjungan Gibran ke PELNI menunjukkan perhatian pemerintah terhadap peran vital perusahaan pelat merah ini.
PELNI memegang peranan penting dalam menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia, terutama daerah terpencil dan kepulauan.
Dengan peningkatan sistem dan layanan, PELNI diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas dan kualitas transportasi laut untuk seluruh rakyat Indonesia.
Kunjungan ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memastikan kelancaran dan keselamatan transportasi laut nasional, khususnya selama periode mudik dan arus balik Lebaran.