Gibran Rakabuming Ralat Komentar Pedas? Akun Fufufafa Bersih-bersih Hapus Ribuan Postingan!

Mas Addy

Gibran Rakabuming Ralat Komentar Pedas? Akun Fufufafa Bersih-bersih Hapus Ribuan Postingan!

Topreneur — Setelah beberapa hari viral dan menjadi bahan perbincangan, akun Kaskus Fufufafa, yang diduga milik Gibran Rakabuming, kini disebut-sebut mulai menghapus ribuan postingannya. Akun tersebut diketahui menuliskan sejumlah komentar yang cukup keras bahkan berlebihan terhadap Prabowo Subianto dan keluarganya.

Kabar terkait akun tersebut mulai bersih-bersih disampaikan pegiat media sosial, Stefan Antonio melalui akun pribadinya di X, @StefanAntonio__. "Akun fufufafa bersih bersih hapus Ribuan Post Gibran nyuru nanya ke -yang punya akun-," tulis Stefan dikutip Selasa malam (10/9/2024).

Gibran Rakabuming Ralat Komentar Pedas? Akun Fufufafa Bersih-bersih Hapus Ribuan Postingan!

Dia menambahkan, setelah bersih kelak akan ada orang lain yang mengaku sebagai pemilik akun Fufufafa. "Percaya gak .. Waktu akun fufufafa nanti udah bersih .. Bakalan muncul 1 Orang dari Antah Berantah trus NGAKU KALO DIA PEMILIK FUFUFAFA ??!!," sambungnya. "Kayak kasus pelapor Gugatan Usia di MK Mendadak Muncul .. Mendadak Raib. Guwa rasa kayaknya begitu skenarionya tuh," tutup Stefan.

Sebelumnya, warganet membongkar bahwa ada pengakuan akun Fufufafa yang menjadi bukti bahwa dirinya adalah benar sosok Gibran Rakabuming. Dalam unggahannya, akun Fufufafa membalas unggahan soal Andi Arief yang menyebut jika anak pertama Presiden Joko Widodo alias Jokowi sengaja disembunyikan. Sosok yang dimaksud tentunya merupakan Gibran Rakabuming.

Unggahan tersebut lantas ditanggapi oleh akun Fufufafa lewat akun Kaskus miliknya. Akun Fufufafa menegaskan bahwa dirinya tak sembunyi. "sini lo nj*ng. gw gak ngumpet’ ‘sini gw ladenin’," tulis akun tersebut.

Apakah penghapusan ribuan postingan ini merupakan upaya Gibran untuk meralat komentar pedasnya? Atau ada skenario lain di balik semua ini? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

Also Read

Tags

Topreneur