Menahan buang air kecil, mungkin kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang. Entah karena kesibukan pekerjaan, perjalanan jauh, atau alasan lainnya. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini menyimpan bahaya serius, terutama bagi kesehatan ginjal?
Praktik menahan kencing ternyata dapat menimbulkan dampak negatif yang signifikan. Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai bahaya menahan buang air kecil bagi kesehatan ginjal.
Bahaya Menahan Buang Air Kecil bagi Ginjal
Menurut dr. Lydia Dorothea Simatupang, SpPD, Subsp GH(K), FINASIM, spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi, menahan buang air kecil sangat berbahaya. Kandung kemih yang penuh akan mengalami peningkatan tekanan yang signifikan.
Jika urine tidak segera dikeluarkan, tekanan di dalam kandung kemih terus meningkat. Kondisi ini berpotensi menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Mekanisme Kerusakan Ginjal Akibat Menahan Kencing
Urine yang seharusnya dikeluarkan, justru tertahan dan dapat naik kembali ke ginjal melalui ureter. Ureter merupakan saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih.
Kapasitas kandung kemih terbatas, sekitar 500 cc. Jika terus menahan kencing, sementara produksi urine tetap berlangsung, tekanan di kandung kemih meningkat dan memaksa urine kembali ke ginjal (refluks).
Refluks urine ini menyebabkan peningkatan tekanan di dalam ginjal. Tekanan yang berkelanjutan dapat merusak jaringan ginjal dalam jangka panjang.
Dampak Tekanan Berlebih pada Ginjal
Tekanan berlebih pada ginjal akibat refluks urine dapat menyebabkan kerusakan ginjal secara bertahap. Kerusakan ini dapat bermanifestasi dalam berbagai masalah kesehatan ginjal.
Risiko Infeksi Saluran Kemih dan Komplikasi Lainnya
Urine yang tertahan di dalam kandung kemih menjadi lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri. Hal ini meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK).
Infeksi saluran kemih yang berulang dan tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan ginjal permanen. Oleh karena itu, penting untuk segera membuang air kecil ketika merasa ingin.
Selain risiko ISK, menahan kencing juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik. Tekanan tinggi di kandung kemih dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut, bahkan sampai inkontinensia (ngompol).
Kesimpulan: Prioritaskan Kesehatan Ginjal Anda
Menahan buang air kecil merupakan kebiasaan yang perlu dihindari. Praktik ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada kandung kemih dan ginjal, meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, dan pada akhirnya berujung pada kerusakan ginjal. Sebaiknya segera buang air kecil ketika merasakan keinginan untuk melakukannya demi menjaga kesehatan ginjal Anda.
Selalu perhatikan sinyal tubuh dan jangan menunda buang air kecil. Dengan memperhatikan kesehatan ginjal, kita dapat mencegah berbagai masalah kesehatan di kemudian hari. Kesehatan ginjal yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.