Google PHK lagi: Ratusan karyawan dipecat, 3 divisi terdampak!

Google Alphabet kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Ratusan karyawan di unit platform dan perangkatnya terkena dampak PHK ini.

PHK di Divisi Andalan Google

PHK tersebut menyasar karyawan di beberapa divisi penting Google. Divisi yang terkena imbas termasuk Android, ponsel Pixel, dan browser Chrome.

Juru bicara Google menjelaskan bahwa pengurangan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan efisiensi operasional. Proses ini merupakan kelanjutan dari program pengurangan tenaga kerja sukarela yang diluncurkan Januari lalu.

Dampak Strategi Perusahaan

Keputusan Google ini sejalan dengan tren di kalangan perusahaan teknologi raksasa lainnya.

Para pemain Big Tech seperti Google bergeser fokus pada pengembangan pusat data dan kecerdasan buatan (AI). Investasi di bidang lain pun berkurang.

Tren PHK di Perusahaan Teknologi Besar

Meta, induk perusahaan Facebook, juga melakukan PHK sekitar 5% karyawan berkinerja terendah pada Januari lalu.

Namun, mereka tetap merekrut insinyur khusus pembelajaran mesin. Hal ini menunjukkan pergeseran prioritas investasi teknologi.

Microsoft juga mengurangi 650 pekerjaan di unit Xbox pada September 2024. Amazon melakukan PHK di beberapa unit, termasuk komunikasi.

Apple juga ikut memangkas sekitar 100 posisi di grup layanan digitalnya tahun lalu. Ini menunjukkan tren umum di industri teknologi.

Riwayat PHK di Google

Sebelumnya, pada Januari 2023, Google Alphabet telah mengumumkan rencana PHK besar-besaran. Rencana tersebut meliputi 12.000 pekerjaan, atau 6% dari total karyawan global.

Laporan Bloomberg pada Februari 2025 menyebutkan PHK di divisi cloud Google. Namun, Google menyatakan PHK tersebut hanya berdampak pada beberapa tim tertentu.

Serangkaian PHK di perusahaan teknologi raksasa ini mengindikasikan perubahan strategi bisnis yang signifikan. Perusahaan berlomba-lomba berinvestasi di teknologi masa depan, seperti AI, sambil melakukan efisiensi di sektor lain. Tren ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perkembangan teknologi dan persaingan yang semakin ketat di industri teknologi.

Exit mobile version