Harapan Baru Arselo, Bayi Kembar Siam yang Berhasil Dipisahkan, Biaya Operasi Ditanggung Pemprov Jatim

Asa Ardiana

Harapan Baru Arselo, Bayi Kembar Siam yang Berhasil Dipisahkan,  Biaya Operasi Ditanggung Pemprov Jatim

Surabaya – Operasi pemisahan bayi kembar siam bernama Arselo dan Arsenio di RSU dr Soetomo Surabaya telah berhasil dilakukan pada Jumat (16/8) lalu. Sayangnya, kondisi salah satu bayi, Arsenio, terus menurun hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Meskipun demikian, kabar baik datang dari Arselo, bayi kembar siam yang berhasil dipisahkan. Kondisi Arselo kini mulai membaik dan diharapkan dapat terus pulih.

Harapan Baru Arselo, Bayi Kembar Siam yang Berhasil Dipisahkan,  Biaya Operasi Ditanggung Pemprov Jatim

Yang lebih membahagiakan lagi, biaya operasi pemisahan bayi kembar siam ini tidak dibebankan kepada orang tua bayi. Biaya operasi yang tidak ditanggung BPJS karena tidak termasuk kategori yang bisa dibiayai dengan jaminan kesehatan nasional, ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"BPJS sepertinya tidak meng-cover, karena kelainan bawaan. Ditanggung Pemprov Jatim. Semoga bayi stabil saat penyerahan ke Pj Bupati. Pak Pj Gubernur berkenan kalau waktu pas," ujar Prof dr Cita Rosita Sigit Prakoeswa SpKK (K), Dirut RSU dr Soetomo.

Sementara itu, Yeni Dwi (26), ibu dari bayi kembar siam tersebut, mengungkapkan bahwa selama perawatan di RS Tulungagung, biaya ditanggung oleh BPJS. Namun, untuk biaya operasi, ia bersyukur mendapat bantuan dari pemerintah.

"Dari awal memang menggunakan BPJS info sementara. Selama itu di RS, terus cuma 3 minggu (di RS) pulang. Terus sakit infeksi paru sampai dirujuk ke sini (RSU dr Soetomo)," jelas Yeni.

Operasi pemisahan bayi kembar siam dempet pantat atau pygopagus berusia 3 bulan asal Tulungagung ini berlangsung selama 9 jam. Tim dokter kembar siam telah berupaya maksimal untuk menyelamatkan kedua bayi, namun kondisi Arsenio yang terus menurun membuat tim medis terpaksa menyatakannya meninggal dunia.

"Alhamdulillah saat ini kondisi (Arselo) stabil, fokus pada luka. Saat ini masih di ICU cukup stabil kondisinya," kata Prof Cita.

Kabar baik ini tentu menjadi harapan baru bagi Arselo yang kini masih menjalani perawatan di ruang Insentive Care Unit (ICU). Semoga Arselo dapat terus pulih dan segera dipertemukan kembali dengan orang tuanya.

Also Read

Tags

Topreneur